METODE KANGGURU
I. PENDAHULUAN
Siapa yang tidak mengenal
kangguru? Binatang yang gemar melompat dan selalu melindungi anaknya dalam
kantungnya yang besar. Tapi, pernahkah bunda mendengar tentang metode kangguru
atau Kangguru Mother Care (KMC)?
KMC adalah sebuah metode perawatan bayi baru lahir dengan cara meletakkan bayi di dada bunda untuk menyalurkan kehangatannya pada si bayi. “Jadi bayi tidak perlu lagi menggunakan inkubator.” jelas dr. Rosalina Dewi Roeslani, SpA dari Rumah Sakit Mangun Kusumo.
KMC adalah sebuah metode perawatan bayi baru lahir dengan cara meletakkan bayi di dada bunda untuk menyalurkan kehangatannya pada si bayi. “Jadi bayi tidak perlu lagi menggunakan inkubator.” jelas dr. Rosalina Dewi Roeslani, SpA dari Rumah Sakit Mangun Kusumo.
Awalnya metode ini hanya ditujukan untuk bayi-bayi
premature dengan berat < 2500 gram (lahir < 37 minggu), namun ternyata
metode ini juga bermanfaat bagi bayi-bayi premature.
II.
METODE KANGGURU
Dr. H. Dachrul Aldy, SpA(K) dalam makalahnya menjelaskan
bahwa Metode Kanguru (Kangoroo Mother Care/KMC) adalah kontak langsung antara
kulit ibu, dan bayi prematur/BBLR (skin to skin contact) yang dilakukan sejak
dini dan berkelanjutan baik selama masih di rumah sakit maupun di rumah,
disertai pemberian ASI eksklusif dan pemantauan terhadap tumbuh kembang bayi.
Tujuannya kontak kulit ke kulit antara ibu dan bayi
dapat menurunkan hilangnya panas melalui konduksi dan radiasi serta bertujuan
untuk mempertahankan neutral thermal environment/NTE, yaitu kisaran suhu
lingkungan sehingga bayi dapat mempertahankan suhu tubuhnya tetap normal dengan
metabolisme basal minimum dan kebutuhan oksigen terkecil. Metoda ini dapat juga
dilakukan untuk bayi sehat. Sehingga dengan kontak langsung kulit ibu bayi ini
kebutuhan dasar dari bayi berupa kehangatan, ASI, kasih sayang dan perlindungan
bisa dipenuhi. Adapun manfaat yang bisa didapat dari metode ini, antara lain
:
- Mempercepat kenaikan berat badan bayi
Umumnya berat bayi naik 30 gram/ hari, dengan KMC bisa naik sampai 50 gram/hari. Karena makanan yang masuk tidak dipakai untuk menghangatkan tubuhnya dan bisa dipakai untuk menaikkan berat badan.
- Menstabilkan denyut jantung dan pernapasan
Bayi premature suka berhenti bernafas karena otaknya belum matang, dengan KMC ini ia terstimulasi terus untuk bernapas karena mendengar napas ibunya. Begitu juga dengan denyut jantung.
- Memperpanjang waktu tidur
Karena si bayi merasa tenang dalam dekapan ibunya, otomatis waktu tidurnya akan lebih panjang.
Menciptakan suasana nyaman dan mengurangi
stress pada bayi
Bayi yang diberikan KMC, kadar kortisol (hormon stress) nya lebih rendah dibanding bayi yang diletakkan di inkubator. Karena di inkubator ia hanya sendiri sedangkan dengan KMC ia nyaman bersama ibunya seperti waktu dalam kandungan.
Dalam metode ini, kontak kulit antara ibu dan bayi yang berlangsung sejak dini secara terus menerus dan berkesinambungan kalau mungkin selama 24 jam. Bayi diletakkan diantara kedua payudara ibu dengan posisi tegak/vertikal saat ibu berdiri dan duduk atau tengkurap/miring saat ibu berbaring/tidur. Bayi mengenakan penutup kepala, baju ibu berfungsi sebagai penutup badan bayi.
Bayi yang diberikan KMC, kadar kortisol (hormon stress) nya lebih rendah dibanding bayi yang diletakkan di inkubator. Karena di inkubator ia hanya sendiri sedangkan dengan KMC ia nyaman bersama ibunya seperti waktu dalam kandungan.
Dalam metode ini, kontak kulit antara ibu dan bayi yang berlangsung sejak dini secara terus menerus dan berkesinambungan kalau mungkin selama 24 jam. Bayi diletakkan diantara kedua payudara ibu dengan posisi tegak/vertikal saat ibu berdiri dan duduk atau tengkurap/miring saat ibu berbaring/tidur. Bayi mengenakan penutup kepala, baju ibu berfungsi sebagai penutup badan bayi.
Untuk
nutrisi Kanguru lebih didasarkan pada pemberian ASI eksklusif. Pemberian susu
tambahan dimungkinkan apabila pertambahan berat badanya 20 gram/hari. ASI
eksklusif memang menjadi harapan tetapi bukan merupakan keharusan dalam metode
Kanguru.
Bayi
dipulangkan setelah berhasil melakukan penyesuaian terhadap metode Kanguru
(beberapa jam atau beberapa hari) tanpa memandang berat lahir maupun usia
kehamilannya. Bayi dan ibu bisa pulang lebih awal dalam posisi ini. Dukungan
terhadap ibu yang menggunakan metode Kanguru sangat diperlukan. Paling tidak
berasal dari keluarga terdekat seperti ibu, suami dan mertua. Selama dalam
perawatan, dukungan dari staf perawatan sangat diperlukan agar ibu dan keluarga
mau dan menerima metode ini.
Lamanya
bayi dalam posisi Kanguru kalau mungkin 24 jam terus menerus. Kalau ibu tidak
sempat bisa fungsinya sementara diganti oleh keluarga lain. Bayi yang dirawat
di NICU mengingat keadaan bayi, maka metode Kanguru dilakukan secara bertahap,
paling tidak selama 1 jam (agar tidak mengganggu waktu istirahatnya bayi)
sebelum terus menerus selama 24 jam.
Metoda
ini dihentikan penggunaannya apabila bayi sudah tidak menghendaki lagi yaitu
berat badannya 2500 gram. Pada usia tersebut biasanya bayi mulai gelisah, rewel
kalau diletakkan pada posisi Kanguru.
Adapun
alat dan bahan yang digunakan adalah kain yang dapat mengikat bayi agar bayi
tidak jatuh saat berada di belahan kedua belah payudara dan juga bayi tetap
menngunakan topi dan popok bayi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar