Rabu, 18 April 2012

SIBLING RIVALRI

GANGGUAN PSIKIS PADA BALITA

I.PENDAHULUAN
Latar Belakang
            Balita merupakan masa pembelajaran menentukan diri sendiri, memecahkan masalahnya sendiri untuk membantu perkembangan kepribadiannya. Untuk itu dibutuhkan perlakuan orang tua yang konsisten (menetap) agar anak tidak bingung. Psikisnya kadang terganggu bila ia merasa disaingi, berkurangnya kasih saying yang didapat. Seolah – olah ada orang lain yang akan megusik ketenangannya selama ini. Apalagi bila tiba – tiba ada orang asing yang hadir tanpa sepengetahuannya yang dirasa akan merubah suasana.
              Sibling Rivalry adalah permusuhan dan kecemburuan antara saudara kandung yang menimbulkan ketegangan diantara mereka. Hal ini tidak dapat disangkal bahwa perselisihan antar mereka akan selalu ada. Biasanya ini terjadi apabila masing-masing pihak berusaha untuk lebih unggul dari yang lain. Kemungkinan sibling rivalry akan semakin besar apabila mereka berjenis kelamin sama dan jarak usia keduanya cukup dekat.
Ada beberapa faktor lain yang menjadi penyebab sibling rivalry.  Karakter atau temperamen anak mempengaruhi hubungannya dengan saudaranya.  Ada anak yang sensitif, gampang marah dan jengkel atau susah adaptasi.  Bila anak dalam keadaan capai, lapar, atau bosan; ia juga menjadi gampang tersinggung.  Anak anak yang memiliki kelemahan, kurang trampil dalam bahasa atau interaksi sosial biasanya lebih banyak mengalami konflik dengan saudaranya.
Menurut riset, program televisi yang berisi kekerasan (violence) meningkatkan keagresifan dalam diri anak anak. Riset juga menemukan bahwa banyak film atau acara televisi menampilkan konflik ataupun “disrespect” antar saudara sebagai hal yang normal dan oke. Itulah sebabnya orang tua perlu berhati hati dan memperhatikan nilai nilai yang masuk dalam diri anak melalui televisi.  Bila ada program yang demikian; orang tua perlu ikut melihat, berbicara dan mendiskusikannya dengan anak.
Apa yang dapat dilakukan oleh orang tua untuk mencegah atau mengatasi sibling rivalry? Orang tua perlu mengkomunikasikan bahwa masing masing anak adalah  unik dan special. Orang tua dapat meluangkan “waktu sendiri” bersama masing masing anak. Anak perlu merasakan bahwa orang tua menerima dan mengasihi mereka.  Jangan membandingkan mereka dengan orang lain. Misalnya bila kamar anak yang lebih tua rapi dan kamar anak yang lebih muda berantakan, jangan berkata , “kamu perlu membersihkan kamar seperti kakakmu”.  Perbandingan menciptakan kompetisi.
Orang tua jangan memaksa anak untuk bermain bersama, pergi bersama dll.  Kadang anak ingin bermain sendiri. Berilah kesempatan kepadanya untuk memilih hal hal yang ia suka lakukan dengan saudaranya. Anak yang diberi kebebasan untuk tidak berinteraksi dengan saudaranya, biasanya lebih menikmati hubungannya dengan saudaranya.
Riset tentang sibling menemukan bila orang tua langsung mengintervensi konflik yang ada -dimana biasanya orang tua melindungi anak yang lebih lemah (biasanya yang lebih muda) melawan anak yang lebih kuat - keadaan akan memuncak.  Anak yang kuat akan merasa kesal dan anak yang lebih lemah akan lebih berani mengadakan perlawanan karena merasa bahwa orang tua berpihak kepadanya. Biarkanlah anak belajar untuk membereskan perkaranya.

II.MATERI PENYULUHAN
DETEKSI DINI KECEMBURUAN PADA BALITA
                        Cemburu kepada saudara kandung di sebut juga Sibling Rivally. Kecemburuan yang terjadi biasanya terjadi bila jarak usia antara kakak (balita) dengan adik bayinya berdekatan (sekitar 1-2 tahun). Hal tersebut juga sering terjadi bila kedua anak memiliki jenis kelamin yang sama.
Dari penyebab kecemburuan diatas apabila semakin dibiarkan maqka akan menimbulkan persaingan diantara keduanya, sampai kadang terjadi pertengkaran. Meski persaingan dan peretengkaran sesama saudara menjadi hal yang wajar, tetapi hal tersebut tidak bisa dibiarkan begitu saja. Kecemburuan pada seorang adik biasanya dilampiaskan dengan berbagai perilaku, dari yang positif hingga yang negative. Tergantung pada bagaimana cara si kakak menarik perhatian orang sekitar.
           
Tanda – tanda kecemburuan yang timbul diantaranya :
1.      Sayang dan selalu ingin dekat dengan adiknya. Kondisi ini adalah pelampiasan rasa cemburu yang positif. Jika sayng pada adik diharapkan mendapat rewards berupa pujian sehingga orang tua akan memperhatikannya, sehingga memacu si kakak untuk mengulang hal tersebut bahkan berbuat yang lebih baik. Seperti menunjukkan sikap kasih saying, mencoba menggendong, membelai dan mencium.
2.      Menyakiti adik. Seperti memukul, mencubit, menggigit, mencakar dan menjambak adik. Hal ini merupakan kecemburuan yang dilampiaskan secara negative. Tindakan seperti ini justru berpotensi memupuk prilaku negative bila orang tua malah bereaksi secara berlebihan karena dengan cara seperti itu si kakak merasa memperoleh perhatian dengan berlaku agresif. Untuk itu lakukanlah pendekatan dengan cara bijak. Misalnya dengan mengajak si kakak berbicara dan berikan arahan bahwa apa yang dilakukannya itu tidak baik.
3.      Marah dan ngambek. Misalnya sulit diatur, mudah marah, rewel, tiba – toiba menjadi cengeng, dan kadang timbul kebiasaan mengompol lagi. Biasanya kalo anak sudah lancar berbicara bisa saja ia malah menuntut orang tua untuk memilih siapa yang lebih disayanginya. Akan baik jika ia disdarkan bahwa semua orang menyayanginya. Penuturan ini harus dibarengi dengan perhatian yang cukup. Dengan begitu kakak percaya bahwa dia benar – benar disayangu. Sangat baik bila selalu didorong untuk bermain dengan adiknya.

Berikut berbagai dampak yang bisa muncul saat kecemburuan antar saudara tidak dapat tertangani dengan baik :
ü  Hubungan dengan adik menjadi tidak baik
      Persaingan yang didiamkan dan ditambah orang tua yang tidak peduli dengan perasaan si kakak akan mempengaruhi hubungan persaudaraan. Kemungkinan saat dewasa persaan cemburu berlanjut menjadi iri, dan dengki. Sehingga hubungan antar saudara menjadi tidak harmonis.
ü  Hubungan dengan orang tua menjadi tidak baik
               Orang tua yang acuh tak acuh, tidak menyadari dan dianggap tidak adil akan mudah membekas pada anak. Tidak mustahil persaan ini akan terus terpendam hingga dewasa. Akibatnya, hubungan dengan orang tua tidak seharmonis yang diharapkan
ü  Konsep diri menjadi negative
               Pada akhirnya bila hubungan dengan orang tua tidak harmonis akan membentuk pribadi anak yang memiliki citra negative. Anak menjadi rendah diri, susah menerima kesalahan, egois, sulit menerima saran, tidak sportif dan lain – lain. Bila ada yang lebih darinya bisa saj dia berfikir bagaimana cara membuat orang itu terklahkan meskipun dengan cara yang tidak baik.

Solusi yang tepat dalam pencegahan kecemburuan
·        Persiapan secara mental bisa diberikan kepada si kakak sejak adik belum lahir. Bicarakan secara alami dan jangan membuatnya cemas. Tidak perlu terburu – buru, seabiknya tunggu hingga ia bertanya lebih dahulu.
·        Ceritakan tentang proses kelahirannya dan perasaan bahagia ketika hal tersebut terjadi. Sehingga ia mengetahui bahwa ibu pun melakukan hal yang sama untuknya.
·        Jika ada teman atau anggota keluarga yang melahirkan, ajaklah ia untuk ikut berkunjung. Sehingga ia thau bahwa bayi baru adalah bagian dari kehidupan keluarga.
·        Libatkan si kakak pada kehamilan. Ajak ia ikut saat periksa kehamilan, bila ada hasil USG yang sudah dicetak perlihatkanlah.
·        Libatkan si kakak saat menyiapkan keperluan untuk kelahiran adiknya. Misalnya saat membeli baju biarkan ia yang memilihkannya.
·        Selalu jelaskan padanya jika adik bayi perlu perawatan karena dia belum bisa melakukannya sendiri. Untuk itu kakak juga harus ikut merawatnya karena adiknya butuh perhatian dari seluruh isi rumah ini.
·        Sesering mungkin ucapkan padanya bahwa kasih saying ayah dan ibu tidak berkurang sedikitpun padanya. Belai dan berikan ciuman padanya. Bentuk perhatian yang bukan materi akan sangat berarti buatnya.
Tetapi jika si kakak sudah terlanjur merasa terancam dan tersaingi, bantulah ia mengalihkan emosinya menjadi ekspresi yang tidak membahayakan sehingga akhirnya mau menerima anggota baru. Caranya adalah dengan :
·         Mengajak berbicara tentang bayi kecil
·         Melibatkan dalam perawatan adik bayi
·         Jangan memarahi atau menghukumnya secara berlebihan jika si kakak membuat adiknya menangis
·         Luangkan waktu untuk si kakak

II.    KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan
Kecemburuan pada saudara kandung biasanya disebut juga Sibling Rivally. Ada beberapa factor yang menyebabkan hal ini dapat terjadi, diantaranya adalah perbedaan usia anak yang berdekatan. Kejadiannya ini wajar terjadi dalam kehidupan persaudaraan. Tetapi apabila terus dibiarkan dan tidak tertangani dengan baik dapat membuat hubungan kekeluargaan menjadi tidak harmonis. Untuk itu perlu pendekatan serta peran orang terdekat seperti orang tua untuk menangani bahkan mencegah hal tersebut agar tidak terjadi.

Saran
Setelah memahami dengan jelas diharapakan peserta bisa mengantisipasi dan mengatasi kecemburuan seperti itu agar tidak terjadi kejadian yang tidak diharapkan


EVALUASI

1.      Mengapa kecemburuan saudara kandung dapat terjadi, apa penyebabnya?
a.       Usia kakak dan adiknya sekitar 1-2 tahun
b.      Jenis kelamin mereka sama
c.       Perkembangan adik yang menarik perhatian

2.      Pelampiasan negative seperti apa yang dapat menyakiti adik, sebutkan?
a.       Mencubit
b.      Mencakar
c.       Memukul
d.      Menjambak

3.      Dampak apa saja yang dapat terjadi bila kecemburuan tidak tertangani dengan baik?
§             Saat dewasa menjadi iri dan dengki
§  Kakak akan rendah diri, susah menerima kekalahan, egois, sulit menerima saran
§             Memburuknya hubungan dengan orang tua

4.      Bagaimana cara yang tepat untuk mencegah atau menangani kecemburuan, sebutkan minimal 3?
o   Persiapan mental sebelum adik lahir
o   Ceritakan tentang proses kelahiran si kakak
o   Ajak berkunjung bila ada teman/keluarga yang melahirkan
o   Libatkan si kakak dalam kehamilan
o   Libatkan si kakak dalam persiapan kelahiran
o   Selalu menjelaskan bahwa adik bayi butuh perawatan
o   Ucapkan bahwa kasih sayang ayah dan ibu tidak berkurang



KEPUSTAKAAN
                               I. Http://www.ayahbunda-online.com
                            II.http://www.erlangga.com
                         III.http://www.sahabatnestle.com
http://www.tabloid-nakita.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar