SENAM HAMIL

SENAM HAMIL

I.                  PENDAHULUAN

Latar Belakang

           

                   Pengaruh dari peningkatan hormon estrogen dan hormon progesteron dalam kehamilan menyebabkan kelemahan jaringan ikat dan ketidakseimbangan persendian, sikap dan mekanis tubuh yang baik merupakan dasar utama bagi kehamilan.Karena berat badan wanita hamil bertambah dan bentuk tubuh berubah calon ibu harus menyesuaikan sikap dan gaya tubuhnya sendiriguna memelihara keseimbangan.

           

                        Senam hamil bukan hanya sekedar senam seperti olahraga biasa yang membuat tubuh menjadi segar dan bugar, namun senam hamil terbukti dapat membantu dalam perubahan metabolisme tubuh selama kehamilan dan sangat membantu dalam proses persalinan. Dikarenakan selama senam hamil ini calon ibu dipersiapkan baik fisik maupun mental diperlukan untuk meningkatkan keselamatan ibu dan bayi untuk persalinan yang cepat dan spontan.

II.               MATERI PENYULUHAN

RELAKSASI DAN SENAM HAMIL UNTUK MELAHIRKAN SECARA ALAMIAH

          Senam hamil merupakan salah satu kegiatan dalam pelayanan selama kehamilan. Senam hamil akan memberikan suatu produk kehamilan dan outcome persalinan yang lebih baik, dibandingkan dengan ibu yang tidak melakukan senam hamil.

           

            Umumnya senam hmail dilakukan di rumah sakit, rumah bersalin atau tempat- tampat tertentu dengan bimbingan seorang guru senam hamil yang berijazah. Namun ibu hamil terkadang tidakada waktu atau tidak memiliki  akses ke tempat yang memiliki pelayanan tersebut. Jika demikian halnya, ibu dapat pula melakukan senam hamil sendiri di rumah.

Senam hamil sebaiknya dilakukan secar teratur dan dalam suasana yang tenang tempat yang nyaman dengan menggunakan pakaian yang cukup longgar. Senam juga bisa dilakukan sambil melakukan kegiatan seperti menonton televisi, mendengar radio dan lain- lain. Posisi yang ideal adalah duduk bersila. Senam hamil dilakukan sejak umur kehamilan trimester kedua atau lima bulan sebaiknya pada kehamilan normal atas rekomendasi dokter atau bidan.

            Tujuan Senam Hamil

            Menyesuaikan tubuh agar lebih baik dalam menyangga beben kehamilan.

            Menguasai tehnik pernapasan.

            Memperkuat dan mempertahankan elastisitas otot- otot dinding perut.

            Melatih relaksasi sempurna dengan latihan kontraksi dan relaksasi.

            Mengurangi ketegangan serta memperoleh kepercayaan dan sikap mental yang baik.

            Manfaat Senam Hamil

            Memperkuat dan mempertahankan kelenturan otot- otot dinding perut dan dasar panggul sehngga dapat mengatasai keluhan nyeri di daerah bokong, nyeri di daerah perut bagian bawah dan keluhan wasir.

            Melatih sikap tubuh selama hamil sehingga mengurangi keluhan yang timbul akibat perubahan bentuk tubuh.

            Membuat tubuh relaksasi ( relaksasi diperlukan untuk mengatasi ketegangan / rasa sakit karena his pada proses kehamilan dan membantu mengurangi rasa sakit saat persalinan).

            Melatih berbagai tehnik pernafasan sangat bermanfaat untuk mendapatkan oksigen, dan siap menghadapi persalinan.

            . Syarat Mengikuti Senam Hamil

            Dimulai pada umur kehamilan antara 28-30 minggu.

            Kehamilan normal dengan rekomendasi dari dokter atau bidan.

            Latihan secara teratur.

            Pakaian senam cukup longgar.

            Menggunakan matras / kasur (tidak dilantai).

            Gerakan–gerakan Senam Hamil

            Melatih Otot Telapak Kaki

Latihan ini menguatkan  otot-otot telapak kaki, serta membantu mencegah varices dan mengurangi pergelangan kaki yang bengkak.Duduklah santai bersandar bantal, tumit lurus dilantai, kemudian kaki kedalam.

            Menghilangkan Keram

Duduklah di kursi, gulir-gulirkan botol atau tabung di lantai dengan kaki untuk menghindari keram, ujung jarikaki jangan condong ke bawah tapi ke atas.

            Memperkuat Otot- Otot Perut

Ambil sikap merangkak posisi punggung lurus, kemudian tanpa menggerakkan punggung, tahan otot-otot perut. Hitung sampai hitungan kelima. Perlahan lepaskan dan ulangi latihan tersebut hingga 10 kali.

            Mengencangkan Otot-otot Panggul

Untuk melatih tulang panggul, duduk bersandar beberapa bantal dan kaki ditekuk lutut, sementara telapak kaki rapat di lantai. Jatuhkan kaki keduanya kesamping lalau rapatkan kembali, ulangi hingga 10 kali.

            Melatih Pernafasan

            Pernafasan Perut

Tidur telentang dengan satu bantal, kedua lutut ditekuk dan dibuka kuarang lebih 20 cm. Letakkan kedua telapak tangan di atas perut di sekitar pusat sebagai perangsang. Keluarkan nafas dari mulut (tiup) sambil tangan menekan perut kedalam. Tarik nafas dari hidung denagn mulut tertutup, dan kembangkan perut sambil mendorong kedua tangan ke atas. Perhatikan bahwa gerakan pernafasan ini hanya dilakukan dengan perut tidak dengan dada yang ikut kembang kempis.

            Pernafasan Iga

Tidur telentang (sama seperti pernafasan perut) letakkan kedua lengan dalam posisi mengepal di Iga sebagai perangsang. Bernafas seperti pada perut tetapi tangan menekan iga kedalam iga dan iga mengembang mendorong kedua tangan kearah samping luar.

2.4..5.6 Pernafasan Panting

            Pernafasan ini menyerupai pernafasan dada, hanya saja irama pernafasan lebih lebih cepat dengan gerakan nafas dihentikan separuhnya (bernafas tidak terlalu dalam, pendek-pendek saja) Kegunaan pernafasan ini yaitu untuk menghilangkan lelah sesudah mengejan atau beristirahat, gerakan ini juga dilakukan pada saat proses persalinan dengan rasa ingin meneran sementara pembukaan belum lengkap, supaya jalan lahir tidak bengkak atau robek.

            Semua gerakan latihan pernafasan di atas sebaiknya dilakukan enam kali sehari pada sat pagi hari sesudah bangun tidur dan malam hari sebelum tidur.

            Larangan (Kontra Indikasi)ibu melakukan senam hamil

Senam hamil dapat diikuti oleh semua wanita yang hamil 3 kontra indikasi adalah sebagai berikut :

            Kontra Indikasi absolut /mutlak.

Bila seorang wanita hamil mempunyai penyakit jantung, penyakit paru, servik inlompeten (servik membuka), kehamilan kembar, riwayat perdarahan pervaginam pada trimester I dan III, kelainan letak plasenta seperti plasenta previa, pre eklampsi maupun hipertensi.

            Kontra Indikasi Relatif

Bila seorang ibu hamil menderita anemia berat, iramam jantung yang tidak teratur, penyakit paru bronkitis yang kronis, riwayat penyakit diabetes melitus, kegemukan yang sangat hebat, terlalu kurus ( BMI di bawah 12), penyakit darah tinggi, penyakit dengan riwayat operasi tulang ortopedik dan perokok berat.

            Segera menghentikan senam hamil

Bila terjadi gejala  perdaraha pervaginam, rasa sesak sewaktu hamil, sakit kepala, sakit dada, nyeri kelenjar otot-otot, gejala-gejala kelahiran prematur, penurunan gerakan janin.

III.           KESIMPULAN DAN SARAN

3.1 Kesimpulan  

            Senam hamil dapat dilakukan dirumah atau ditempat-tempat khusus. Senam hamil harus dilakukan secara rutin agar dapat mempertahankan dan memperkuat otot-otot dinding perut dan dasar panggul yang penting dalam proses persalinan. Senam hamil dilakukan sejak usia kehamilan liam bulan, sebaiknya pada kehamilan normal denagn rekomendasi dokter atau bidan.

3.2 Saran

Setelah mengerti dengan jelas setiap gerakan senam hamil sangat bermanfaat bagi ibu hamil dan sebaiknya senam hamil boleh dilakukan bagi ibu dengan kehamilan normal,yang telah diberi rekomendasi oleh dokter atau biadan.Latihan senam hamil selama kehamilan dapat memberikan keuntungan kesehatan yang sangat besar manfaatnya, meningkatkan rasa percaya diri, menikmati kehamilan dengan tenag dan menanti proses persalinan dengan positif.

EVALUASI        

1.      Sajak usia kehamilan berapakah senam hamil dapat dilakukan:

Sejak kehamilan 5 bulan

2.      Apa saja manfaat dari senam hamil :

a.       Memperkuat dan mempertahankan kelenturan otot- otot dinding perut dan dasar panggul sehngga dapat mengatasai keluhan nyeri di daerah bokong, nyeri di daerah perut bagian bawah dan keluhan wasir.

b.      Melatih sikap tubuh selama hamil sehingga mengurangi keluhan yang timbul akibat perubahan bentuk tubuh.

c.       Membuat tubuh relaksasi ( relaksasi diperlukan untuk mengatasi ketegangan / rasa sakit karena his pada proses kehamilan dan membantu mengurangi rasa sakit saat persalinan).

d.      Melatih berbagai tehnik pernafasan sangat bermanfaat untuk mendapatkan oksigen, dan siap menghadapi persalinan.

3.      Sebutkan kontra indikasi atau larangan ibu yang melakukan senam hamil :

a.       Kontra Indikasi absolut /mutlak.Bila seorang wanita hamil mempunyai penyakit jantung, penyakit paru, servik inlompeten (servik membuka), kehamilan kembar, riwayat perdarahan pervaginam pada trimester I dan III, kelainan letak plasenta seperti plasenta previa, pre eklampsi maupun hipertensi.

b.      Kontra Indikasi Relatif. Bila seorang ibu hamil menderita anemia berat, iramam jantung yang tidak teratur, penyakit paru bronkitis yang kronis, riwayat penyakit diabetes melitus, kegemukan yang sangat hebat, terlalu kurus ( BMI di bawah 12), penyakit darah tinggi, penyakit dengan riwayat operasi tulang ortopedik dan perokok berat.

c.       Segera menghentikan senam hamil. Bila terjadi gejala  perdaraha pervaginam, rasa sesak sewaktu hamil, sakit kepala, sakit dada, nyeri kelenjar otot-otot, gejala-gejala kelahiran prematur, penurunan gerakan janin.

4.      Apa kegunaan gerakan pernafasan panting :

Untuk mengurangi rasa lelah sesudah meneran, kuga dilakukan pada saat ibu sudah ingin meneran sementara pembukaan belum lengkap, agar jalan lahir tidak bengkak

           

KEPUSTAKAAN

1.      Heardman, Helen. 1996. Senam Hamil. Jakarta : Arcan

2.      Rose Neil, Wendy. Panduan Lengkap Perawatan Kehamilan. Jakarta : Dian Rakyat

3.      Di Fliori, Judi. 2004. Post Pregnancy Fitness. Jakarta : PT. Prestasi Pustaka Raya

4.      (24 Agustus 2002) http/www.info.sehat.com

5.      ( 20 Juli 2001) http/www.infomedia.com

www.permatacibubur.com