SENAM PADA BAYI
1.PENDAHULUAN
Program senam bayi memang terbukti merangsang perkembangan gerakan bayi. Dibarengi dengan pengetahuan tentang proses tumbuh kembang anak ,orangtua menjadi terbantu dalam membesarkan buah hati mereka terutama pada tahun – tahun pertama kehidupan anak .
Memiliki buah hati yang sehat ,lucu dan aktif bergerak adalah idaman setiap orangtua . pasti hal itu begitu membahagiakan orangtua , apalagi menyaksikan perubahan si kecil hari dari ke hari adalah hal yang sangat menakjubkan tidak jarang ,orangtua segera ingin melihat anaknya berlari kesana kemari sambil berceloteh seolah – olah tidak ada capeknya .untuk sampai tahap itu orangtua rela melakukan berbagai cara yang dapat memicu perkembangan bayinya. pada masa awal tumbuh kembang anak ,lingkugan yang sehat dan tepat menjadikan anak sehat . tidak hanya fisiknya ,melainkan otaknya juga . sel-sel saraf akan mengalami perkembangan jika senantiasa diberi rangsangan atau stimulasi.
Anda pasti telah mengenal berbagai bentuk stimulasi yang dapat memacu perkembangan otak , seperti stimulasi dengan permainan ,pemijitan dan musik. Pada kesempatan ini, ,penulis ingin mengenalkan suatu teknik stimulasi yang bertujuan untuk mengoptimalkan proses tumbuh kembang motorik anak . stimulasi itu di kenal dengan senam bayi .perlu diketahui bahwa perkembangan motorik anak merupakan bertambahnya kemampuan atau keterampilan gerakan anak, dari gerakan yang sederhana menjadi gerakan yang lebih kompleks, dari bayi yang hanya bias telentang, menjadi bergulng, duduk, merangkak, berdri, dan akhirnya berjalan.
II. MATERI PENYULUHAN
SENAM PADA BAYI
Senam bayi adalah suatu gerakan pada bayi yang di bantu oleh orang lain ( orang tua ) yang berguna untuk perkembangan motorik tanpa ada indikasi medis dengan tujuan memperlihatkan hasil yang baik. Dengan senam, bayi menjadi lebih percaya diri, lebih aktif bergerak, sosialisasinya lebih bagus, dan lebih cepat berjalan di bandingkan anak seumurnya.
A. MANFAAT DAN ATURAN SENAM PADA BAYI
Ø Manfaat Senam Bayi
1..Mendekatkan hubugan orang tua dan anak
Senam bayi merupakan sarana komunikasi yang sangat intens, penuh kasi ,akrab ,dan kontak yang sehat antara orangtua dan bayinya. Bagi bayi, kedekatan fisik dan sentuhan dari orang –orang yang menyayangi merupakan komunikasi utama sebelum meraka mampu memyampaikan keinginan- keinginannya dan bicara .hal ini sangat terlihat dari sikapnya ,wajah yang menunjukkan keceriaan, bola mata yang berbinar-binar, tertawa,dan aktif menggrakkan anggota badannya.
2. Melatih kekuatan dan ketahanan otot.
Melatih kekuatan dan ketahanan otot bayi agar lebih elastis dalam mempersiapkan perkembangan gerakan selanjutnya .
Latihan-latihan yang diberikan juga memperbaiki keseimbagan dan membentuk sikap tubuh yang baik mempengaruhi system-sistem tubuh lainnya ,termaksuk jantung, paru,pencernaan, dan system saraf. Hal ini berarti mengoptimalkan kondisi kesehatan bayi
3. Melatih koordinasi dan kemampuan reaksi serta stabilitas sendi-sendi.
Melatih koordinasi dan kemampuan reaksi serta stabilitas sendi-sendi untuk sampai kegiatan atau gerakan yang baru ,bayi memerlukan koordinasi dan stabilitas dari gerakan yang telah dikuasainya .contohnya ,jika bayi sudah mampu menguasai posisi merangkak maka ia akan menggoyang-goyangkan tubuhnya ke depan dan ke belakang (onggong-onggong) hal ini dilakukan berulang-ulang, lalu pantatnya dijatuhkan ke belakang dalam posisi duduk. Gerakan tersebut merupakan permulaan gerakan bayi untuk belajar duduk.
4. Mengajarkan anak untuk berinteraksi dengan lingkungannya.
Dengan keseimbagan dan koordinasi yang baik, anak akan mempunyai rasa percaya diri untuk mencoba atau menemukan pengalaman baru dari lingkugannya .contohnya, berpindah-pindah posisi dengan pola yang normal dan dalam berinteraksi dengan orangtuanya .
5. Memantau perkembangan dan mengenal otot-otot ,tulang serta berbagai variasi gerakannya.
Bagi orangtua ,senam bayi memberikan kesempatan yang paling baik unuk mengenal keadaan tubuh buah hatinya ,kekuatan otot-otot ,dan tulang belakang dalam melakukan suatu gerakan . jika otot-otot kuat dan stbil,gerakan yang dilakukan bayi juga menjadi mantap ,ia akan tumbuh menjadi pribadi yang percaya diri.
Ø Waktu atau Usia yang Baik untuk Memulai Senam Bayi
Senam bayi dimulai saat bayi berymur tiga bulan .pada saat itu ,reflex-refleks primitive atau reflex-refleks yang dibawa sejak lahir sudah mulai menghilang.
Ø Yang Membibing Senam Bayi
Sebaiknya senam bayi di lakukan oleh orang tua dan keluarga yang menyayanginya.ini di karenakan senam tidak hanya melibatkan kegiatan fisik, tetapi juga proses penumbuhan jalinan kasih saying dan penertian terthadap kebutuhan bayi. Dengan demikian, bayi akan merespon sensm dengan baik.
Ø Tempat dan Alat yang di Perlukan.
· Tempat yang tenag agar perhatian bayi tidak beralih pada orang lain
· Matras atau kasur tipis yang empuk. Jangan melakukan senam di tempat yang keras dan tinggi,sepertidi atas seperti di atas meja.
Ø Persiapan Orang Tua.
· Gunakan pakaian yang nyaman ( apapun asal tidak menggangu gerakan ).
· Lakukan senam saat kondisi hati orang tua dalam kadaan senang.lakukan dengan sepenuh hat
Ø Hal-hal yang di perlu di perhatian orang tua
· Senam bayi di lakukan saat bayi dalam keadan sehat.
· Jangan melakukan senam jika bayi dakam keadan lapar, lelah, baru selesaI makan ,atau baru bangun tidur.
· Lakukan obserfasi untuk mengetahui gerakan yang mudah dan yang masih sulit di lakukan.
B. GERAKAN-GERAKAN SENAM BAYI
Senam bayi juga memerlikan pemanasan dan pendinginan sebelum dan sesudah latihah inti. Bentuk pemanasan yang dapat dilakukan ,diantaranya penguluran otot yang di lakukan sambil bermain, mengayun- ayun bayi,menepuk- nepukan kedua tangan dan kakinya ke wajah ibu,dan mengajaknya bercnda.setelah selesai anda biasa menenangkan bayi dengan memeluk,member pujian,,dan mengayun –ayunkannya dengan lembut.
v Gerakan Senam untuk Bayi 3 Bulan
1. Posisi awal bayi tidur telentang dengan kedua lengan lurus di samping badan, gerakan ini di awali dengan menggerakkan tanggan :
a. Gerakan ke dua lengan bayi ke atas,lalu kembali ke posisi awal.
b. Gerakan ke dua lengan ke samping, lalu kembali ke posisi awal.
c. Gerakan lengan menyilang di depan tubuh,lalu kembali ke posisi awal.
d. Gerakan lengan ke atas secara bergantian,lalu kembali ke posisi awal
Gerakan-gerakan ini bertujuan untuk meningkatkan tonus otot-otot lengan atas dan lingkup gerak sendi bahu.
2. Posisi awa bayi tidur telentang dengan kedua tungkai lurus, gerakan ini dilakukan pada kaki :
a. Tekuk kedua tungkai bayi kea rah perut secara bersamaan. Kemudian kembali ke posisi awal.
b.Tekuk kedua tungkai bayii secara bergantian ( gerakan mengayuh). Kemudian kembali ke posisi awal.
c. Tekuk ke dua tungkai bayi, lalu gerakkan memutar ke ararh luar, ke dalam, dan kemudian kembali ke posisi awal ( rotasi sendi panggul).
d. Pertemukkan kedua telapak kaki ke depan perut, lalu goyangkan kekiri dan kekanan, kemudian kembali ke posisi awal.
Gerakan-gerakan ini bertujuan untuk meningkatkan tonus otot tungkai atas dan lingkup gerak sendi pangul.
Evaluasi:
1. Apakah manfaat dari senam bayi ?
· Mendekatkan hubugan orang tua dan anak
· Di Melatih kekuatan dan ketahanan otot bayi agar lebih elastis.
· Melatih koordinasi dalam kemampuan reaksi serta stabilitas sendi-sendi.
2. Sebutkan hal-hal apa saja yang perlu di perhatikan oleh orang tua pada saat melakukan senam bayi?
· Senam bayi di lakukan saat bayi dalkan yang dalam keadaan sehat.
· Jangan melakukan senam dalam keadaan lapar, lelah, baru selesai makan, atau baru bangun tidur.
· Lakukan obserpasi untuk mengetahui gerakan yang mudah dan yang masih sulit di lakukan.
Daftar Pustaka
Kusyairi, Irawati Ch. 2006. Panduan Senam Bayi. Jakarta: Puspa Swara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar