PERTOLONGAN PERSALINAN DIRUMAH
Syafrudin,
SKM, MKes
A. DEFINISI
PERSALINAN
Persalinan adalah suatu proses
pengeluaran hasil konsepsi (janin dan uri), yang dapat hidup kedunia luar dan
rahim melalui jalan lahir atau dengan jalan lain (mochtar, 1998)
B. PERTOLONGAN
PERSALINAN DI RUMAH
Perawatan maternitas telah berubah
secara dramatis. Perawatan maternitas memainkan peran aktif dalam membentuk
system perawatan kesehatan sehingga system tersebut dapat memenuhi kebutuhan
wanita saat ini (boeke, 1991). Seringkali wanita dapat memilih dokter atau
bidan sebagai pemberi perawatan utama mereka. Pada tahun 1991 dokter membantu
94,7% kelahiran, sedangkan bidan 4,1% suatu peningkatan dari angka 3,4% yang
dilaporkan pada tahun 1988, sisanya 1,2% kelahiran tidak terbantu (wegman,
1993). Wanita sekarang dapat memilih melahirkan dikamar bersalin rumah sakit
(hospital laborratorium) (bukan diruang melahirkan), (ruang melahirkan
(birthing room), klinik bersalin (birthing center) atau di rumah.
Telah terjadi perubahan lingkungan
(setting) dari perawatan akut di rumah sakit ke perawatan di rumah. Hal ini
mempengaruhi struktur organisasi perawatan, keterampilan yang diperlukan dalam
pemberian pertolongan, dan biaya yang dikeluarkan pasien (delissovay, Ferstle,
1991).
C. FAKTOR-FAKTOR
YANG MENYEBABKAN PERSALINAN DI RUMAH.
Banyak
ibu senang melahirkan dirumah, hal ini disebabkan oleh beberapa factor yang
terdiri dari :
1. Mereka
lebih memilih persalinan dirumah karena didukung oleh keluarga, dalam
lingkungan yang dikenal, dimana mereka merasa memiliki kendali terhadap
tubuhnya.
2. Keadaan
dilingkungan rumah sendiri menimbulkan rasa tenang dan tentram pada ibu yang
akan melahirkan.
3. Berdasarkan
perbandingan dengan pengalaman melahirkan dirumah sakit, dalam lingkungan yang
kurang memiliki sentuhan pribadi, dan penuh dengan peraturan serta staf yang
sibuk.
D. KERUGIAN
dari PERTOLONGAN PERSALINAN di RUMAH
Kerugian dari pertolongan
persalinan dirumah ialah jika sewaktu melahirkan mendapatkan kesukaran maka
pertolongan lebih lanjut tidak dapat diberikan dengan segera. Hal ini
disebabkan tidak tersedianya alat-alat sehingga membutuhkan waktu lama sebelum
tiba di rumah sakit.
Contohnya, selama persalinan bayi
mungkin mengalami tekanan yang menunjukkan diperlukan tindakan untuk
melahirkannya, atau setelah lahir dia tidak dia tidak dapat bernafas dengan
baik. Dirumah sakit, dua bahaya ini dapat ditangani dengan cepat karena
fasilitas tersedia, yang mungkin tidak tersedia dirumah. Selain itu beberapa
wanita mengalami perdarahan setelah kelahiran. Di rumah sakit, ini dapat
ditangani dengan cepat, karena pembiasaan dan darah tersedia.
Bahaya bagi bayi dengan resiko
postpartum haemorrhage masih merupakan alasan utama mengapa lebih dari 30 tahun
silam, kelahiran bayi di rumah digantikan dengan kelahiran di rumah sakit.
E. INDIKASI
DILAKUKAN PERTOLONGAN PERSALINAN DIRUMAH
1. Multipara,
pada umumnya dianjurkan ibu yang baru pertama kalian akan bersalin, sebaiknya
dirumah sakit atau diklinik bersalin. Bila pada waktu melahirkan bayi pertama
itu tidak mengalami selalu kesulitan, barulah boleh melahirkan bayi berikutnya
dirumah sendiri bila diinginkan.
2. Selama
melakukan Antenatal Care (ANC) tidak didapati adanya kelainan atau penyakit
yang akan menyulitkan proses persalinan.
3. Jauh
dari tempat pelayanan kesehatan (pada pemukiman pedesaan).
F. SYARAT-SYARAT
DALAM PERTOLONGAN PERSALINAN DI RUMAH
Mengingat fungsi pertolongan
persalinan yang sangat berat, yaitu merupakan pertolongan bayi dan jiwa ialah
ibu dan anak, maka dalam melakukan pertolongan persalinan di rumah diperlukan
pemenuhan persyaratan sebagai berikut :
1. Persiapan
Penolong (Bidan)
A. Kemampuan
Dalam bidang psikologi,
kemampuan ini diartikan sebagai kesanggupan. Mengingat pentingnya dan resiko
yang dihadapi, maka para bidan harus mempunyai kemampuan yang cukup besar,
yaitu individu-individu yang cepat berfikir, cepat menganalisa,
cepatmenginterprestasikan lambing-lambang cepat menyusun konsep, dan mempunyai
pengetahuan dan pengalaman.
B. Keterampilan
Pekerjaan bidan adalah
pekerjaan yang bersifat terlampir. Oleh karena itu, bidan harus memiliki
keterampilan yang besar dalam segala perawatan, pertolongan dan persalinan.
C. Kepribadian
Yang dimaksud dengan
kepribadian adalah kesehatan jasmani dan rohani dalam segala aspek, yang
merupakan organisasi yang dinamis yang selalu akan mengalami perubahan dan
perkembangan, aspek-aspek tersebut ialah :
- fisik
- Maturity atau kematangan
- Mental
- Emosi
- Sikap
2. Persiapan
Alat
A. Bila
akan melahirkan di rumah diajutkan pasien untuk memilih kamar yang terbaik
untuk bersalin
B. Sediakan
perlak kira-kira 1.5m sebagai alas tempat tidur bersalin
C. Lampu
yang cukup terang, kalau ternyata melahirkan pada malam hari
D. 2
baskom, 1 untuk cuci tangan dan 1 baskom yang berisi air hangat untnuk
memandikan bayi
F. Minyak
adas, minyak kelapa untuk membersihkan lemak-lemak yang melekat pada tubuh bayi
G. Alat-alat
untuk menolong persalinan (set partus) yang harus dibawa oleh bidan terdiri
dari :
- Tensi meter
- Stetoskop janin
- Termometer
- Sarung tangan bedah
- Gunting
- Bangkok
- Klum hemostatis arteri
- Klem tali pusat
- Clemek plastic
- Kasa dab kapas
- Dock
- Jarum dan benang jahit
- Naifoeder
- Setengah kocher
- Dee lee
- Gunting benang
- Alkohol
- Obat-obatan yang akan diperlukan
(oksitosin, antibiotika)
- Dll.
Semua
alat yang dibawa oleh penolong (bidan) harus bersifat steril.
DAFTAR PUSTAKA
Oswani,
E 1999. Perawatan ibu hamil dan bayi. Pustaka sinar harapan : Jakarta .
Ibrahim,
Cristina S.1996. Perawatan Kebidanan Jilid-2.BHRATAR.Jakarta.
Liewellyn,
Derck Jones.2005.Setiap Wanita.Delaprotase Publishing ; Jakarta .
Saifuddin,
Abdul Bani.2002.buk panduan praktis pelayanan kesehatan maternal dan Neonatal.
Yayasan bina Pustaka Sarwone Prwirohardjo:Jakarta .
Mochtar, Rustam.1998.synopsis obstetric edisi-2 EGC:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar