DIARE
I.
PENGERTIAN
Diare adalah sebuah penyakit di
mana penderita mengalami buang air besar yang sering dan masih memiliki
kandungan air berlebihan. Di Dunia ke-3, diare adalah penyebab
kematian paling umum kematian balita, membunuh lebih dari 1,5 juta orang per
tahun.
Diare cair akut adalah buang air
besar lebih dari 3 kali dalam 24 jam dengan konsistensi cair dan berlangsung
kurang dari 1 minggu. Kematian
disebabkan karena dehidrasi. Penyebab terbanyak pada usia 0-2 tahun adalah
infeksirotavirus
II.
PENYEBAB
Ada tiga hal yang menyebabkan si kecil mengalami diare, yaitu faktor
makanan, perjalanan yang melelahkan, dan akibat adanya infeksi saluran cerna.
Infeksi
saluran cerna, umumnya disebabkan kuman pembawa penyakit, seperti bakteri Escherichia
coli pada air yang kurang bersih. Bakteri ini masuk melalui makanan ke
saluran pencernaan, dan berkembang biak dalam usus - terutama usus besar
(kolon). Jika jumlahnya berlebihan, bakteri ini dapat menimbulkan sakit perut
serta diare atau mencret.
Dampaknya,
kerja usus terganggu karena tak bisa menyerap sari makanan dari makanan yang
kita konsumsi. Suplai zat-zat makanan yang diperlukan untuk tumbuh-kembang anak
serta untuk kecerdasan otak pun terganggu. Lebih fatal lagi, jika telah
menyebabkan anak dehidrasi (kekurangan cairan tubuh secara berlebihan), yang
jika terlambat ditangani bisa menyebabkan kematian.
III.
TANDA-TANDA
Anak bersikap rewel atau justru apatis dan lesu pada dehidrasi yang
lanjut. Bagi anak usia di bawah 1 tahun, dapat ditemukan tanda ubun-ubun yang
cekung. Pada dehidrasi yang ringan dan sedang, anak akan merasa haus. Namun
bila dehidrasinya berat, anak justru tidak merasa haus lagi.
Pada
kulit perut terdapat turgor kulit, atau berkurang kelenturannya. Cara
memeriksanya dengan menjepit/mencubit kulit selama 30-60 detik, kemudian
lepaskan. Bila turgor kulit anak masih baik, kulit akan cepat kembali ke
keadaaan semula. Bila tidak, lambat kembalinya. Selain itu, anak yang mengalami
dehidrasi, matanya akan terlihat cekung, mulut dan lidah pun terasa kering.
IV. PENCEGAHAN
Pada
kondisi tertentu, diare bisa berakibat fatal. Segera ke dokter bila sakit perut
si kecil terus-menerus berlangsung selama 6 jam atau lebih, disertai muntah,
tak mau minum, mata nampak cekung, pusing, dan berat badan turun. Agar tak
sampai terjadi dehidrasi, usahakan si kecil tetap minum (ASI, susu atau cairan
lain).
Bila
anak Anda sudah lebih besar, berikan larutan oralit. Biasanya balita perlu
sekitar 3 bungkus oralit yang dicampur ke dalam 200 cc air, sedikit demi
sedikit. jangan memberi makanan yang merangsang timbulnya sakit perut. Untuk
sementara bisa diberikan makanan lembek agar mudah dicerna.
V.
PENANGANAN
Jaga
kebersihan makanan si kecil, begitu juga dengan alat makannya. Pada balita,
pastikan makanan yang ia konsumsi bersih dan sehat, dan meminum air yang
dipastikan sudah matang/mendidih. Hindari mengkonsumsi jajanan yang tidak
terjamin kebersihannya. (cyberwoman)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar