PRAKTIKUM UKURAN
FREKUENSI PENYAKIT
Tujuan:
- Mahasiswa dapat menghitung dan menginterpretasikan ratio, proporsi, dan rate
- Mahasiswa dapat menghitung dan menginterpretasikan ukuran point prevalens dan period prevalens
- Mahasiswa dapat menghitung dan menginterpretasikan ukuran insidens kumulatif dan insidens rate
Soal:
1. Selama
6 bulan pengamatan pertama yang dilakukan oleh tim surveilens kabupaten X
terhadap laporan yang diterima didapatkan kasus penyakit TBC sebanyak 1.100
kasus terdiri dari 800 kasus laki-laki dan 300 kasus perempuan. Hitunglah:
- Rasio kasus penyakit TBC laki-laki terhadap perempuan
- Rasio kasus penyakit TBC perempuan terhadap laki-laki
- Proporsi kasus penyakit TBC pada perempuan
- Proporsi
kasus penyakit TBC pada laki-laki
Jawaban:
a. Rasio kasus penyakit TBC laki-laki terhadap
perempuan
·
Numerator (X) =
·
Denominator (Y) =
·
Rasio =
·
Interpretasi =
b. Rasio kasus penyakit TBC perempuan terhadap
laki-laki
·
Numerator (X) =
·
Denominator (Y) =
·
Rasio =
·
Interpretasi =
c. Proporsi
kasus penyakit TBC pada perempuan
·
Numerator (X) =
·
Denominator (Y) =
·
Proporsi =
·
Interpretasi =
d. Proporsi kasus penyakit TBC pada laki-laki
·
Numerator (X) =
·
Denominator (Y) =
·
Proporsi =
·
Interpretasi =
- Dalam survei terhadap pasien penyakit menular seksual di Klinik San Fransisco, terdapat 150 orang dari 300 pasien yang diwawancarai yang menyatakan memakai kondom pada sedikitnya 2 bulan terakhir sebelum wawancara
- Hitunglah Prevalence penggunaan kondom 2 bulan terakhir
Jawaban:
·
Numerator (X) =
·
Denominator (Y) =
·
Prevalence =
·
Interpretasi =
- Dua buah survei telah dilakukan pada sebuah populasi.
Survei kedua dilakukan 12 minggu sesudah survei pertama. Pada survei pertama tersebut, dari 5000 orang
terdapat 20 orang yang memiliki antibodi terhadap histoplasmosis. 12
minggu berikutnya 40 orang mempunyai antibodi termasuk 20 orang dari
survei pertama.
Hitunglah:
- Prevalence pada survei pertama
- Prevalence pada survei kedua
- Insiden pada survei kedua
- Incidence selama periode 12 minggu
Jawaban:
a. Prevalence
pada survei pertama
·
Numerator (X) =
·
Denominator (Y) =
·
Prevalence =
·
Interpretasi =
b. Prevalence
pada survei kedua
·
Numerator (X) =
·
Denominator (Y) =
·
Prevalence =
·
Interpretasi =
c. Incidence
selama periode 12 minggu
·
Numerator (X) =
·
Denominator (Y) =
·
Incidence =
·
Interpretasi =
Orang
|
|
Bulan Pengamatan
|
|||||||||||
1
|
|
|
S
|
S
|
S
|
|
|
|
|
|
|
|
2
|
2
|
|
|
|
|
S
|
S
|
S
|
S
|
S
|
S
|
S
|
S
|
4
|
3
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
12
|
4
|
|
|
|
S
|
S
|
S
|
S
|
M
|
|
|
|
|
3
|
5
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
12
|
6
|
|
|
|
|
|
S
|
S
|
S
|
S
|
S
|
S
|
S
|
5
|
7
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
12
|
8
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
S
|
S
|
M
|
9
|
9
|
|
|
S
|
S
|
S
|
S
|
S
|
|
|
|
|
|
2
|
10
|
|
|
|
|
|
|
H
|
|
|
|
|
|
6
|
0 1 2 3
4 5 6
7 8 9
10 11 12
S = Sakit
M =
Mati
H =
Hilang dari pengamatan
- Berdasarkan tabel diatas, Hitunglah:
- Point Prevalence pada bulan ke-5
- Point
Prevalence pada bulan ke-11
- Periode Prevalence selama 12 bulan
- Insidence cumulative, apabila pengamatan dimulai pada bulan ke-3
- Insidence Rate, apabila pengamatan dimulai pada bulan ke-0
Jawab:
a. Point Prevalence pada bulan ke-5
·
Numerator (X) =
·
Denominator (Y) =
·
Point Prevalence =
·
Interpretasi =
b. Point
Prevalence pada bulan ke-11
·
Numerator (X) =
·
Denominator (Y) =
·
Prevalence =
·
Interpretasi =
c. Periode
Prevalence selama 12 bulan
·
Numerator (X) =
·
Denominator (Y) =
·
Prevalence =
·
Interpretasi =
d. Incidence
cumulative, apabila pengamatan dimulai pada bulan ke-3
·
Numerator (X) =
·
Denominator (Y) =
·
Incidence cumulative =
·
Interpretasi =
e.
Incidence Rate, apabila pengamatan
dimulai pada bulan ke-0
·
Numerator (X) =
·
Denominator (Y) =
·
Incidence Rate =
Interpretasi =
Tidak ada komentar:
Posting Komentar