Rabu, 25 September 2013

MANAJEMEN PELAYANAN KEBIDANAN

MANAJEMEN PELAYANAN KEBIDANAN


A.    DEFINISI OPERASIONAL

            Manajemen adalah ilmu atau seni bagaimana sumberdaya secara efisien, efektif dan rasional untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya.
            Bidan adalah seorang wanita yang telah mengikuti dan lulus pendidikan bidan, mendapat izin dan terdaftar secara legal untuk melakukan praktek kebidanan. (ICM /  WHO ).
                  Pelayanan Kebidanan merupakan bagian dari integral dari pelayanan kesehatan yang berfokus pada pelayanan kesehatan perempuan, bayi baru lahir dan anak balita.
Manajemen pelayanan kesehatan adalah :
·         Suatu metode pengaturan, pengorganisasian pikiran dan tindakan dalam suatu urutan yang logis dan menguntungkan baik bagi pasien maupun petugas kesehatan.
·         Proses pemecahan masalah yang di gunakan sebagai metode untuk mengorganisasikan pikiran dan tindakan berdasarkan teori ilmiah penemuan-penemuan, keterampilan, dalam rangkaian atau tahapan yang logis untuk pengambilan suatu keputusan dan berfokus pada klien  ( Varney, 1977 )

TUJUAN
·         Jangka Pendek : Jumlah kunjungan meningkat.
·         Jangka Panjang : Menurunkan AKI sebesar 75 % pada tahun 2015 dari AKI tahun 1990 ( 450 / 100.000 KH ), Menurunkan AKB menjadi < 35 / 1000 KH pada tahun 2015. ( WHO / ICM ).


TUJUAN OPERASIONAL SUATU MANAJEMEN HARUS MENGANDUNG UNSUR-UNSUR :
·         WHAT : Kegiatan apa yang akan dikerjakan harus jelas.
·         WHO : Sasarannya harus jelas, siapa yang akan mengerjakan, beberapa yang ingin dicapai.
·         WHEN : Kejelasan waktu untuk menyelesaikan kegiatan.
·         HOW : Prosedur kerjanya ( SOP ) jelas, sesuai dengan SPK            ( Standar Pelayanan Kebidanan ).
·         WHY : Mengapa kegiatan itu harus dikerjakan, dengan penjelasan yang jelas.
·         WHERE : Kapan dan dimana kegiatan akan dilakukan tertera jelas.
·         Jika perlu ditambah dengan : WHICH : Siapa yang terkait dengan kegiatan tersebut ( lintas sektor walaupun lintas program yang terkait ).


B.  LANGKAH – LANGKAH DALAM MANAJEMEN KEBIDANAN
  
      Langkah – langkah Manajemen Pelayanan Kebidanan dibagi 3 yaitu :
·                   P1 ( Perencanaan )
·                   P2 ( Pengorganisasian )
·                   P3 (Penggerakan, Pelaksanaan, Pengawasan dan Pengendalian)

1.      P1 ( PERENCANAAN )
                  Perencanaan adalah proses untuk merumuskan masalah kegiatan, menentukan kebutuhan dan sumber daya yang tersedia, menetapkan tujuan kegiatan yang paling pokok dan menyusun langkah-langkah untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan ( landasan dasar ).

                        Contoh :
·           Jadwal Pelayanan ANC di Posyandu, Puskesmas.
·           Rencana Pelatihan untuk kader, nakes

2.      P2 ( PENGORGANISASIAN )
                Pengorganisasian adalah suatu langkah untuk menetapkan menggolong-golongkan, dan mengatur berbagai kegiatan, penetapan tugas-tugas dan wewenang seseorang dan pendelegasian wewenang dalam rangka pencapaian tujuan layanan kebidanan.
                Inti dari pengorganisasian adalah merupakan alat untuk memadukan atau sinkronisasi semua kegiatan yang berasfek personil, finansial, material dan tata cara dalam rangka mencapai tujuan pelayanan kebidanan yang telah di tetapkan.
                Contoh : P2 (Pelaksanaan )
·         Puskesmas
·         Puskesmas Pembantu
·         Polindes dan Pembantu
·         Balai Desa

3.      P3 ( PENGGERAKAN DAN PELAKSANAAN, PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN )
                Penggerakan dan Pelaksanaan adalah suatu usaha untuk menciptakan iklim kerja sama di antara pelaksanaan program pelayanan kebidanan sehingga tujuan dapat tercapai secara efektif dan efisien.
                Fungsi manajemen ini lebih menekankan bagaimana seseorang manajer pelayanan kebidanan mengarahkan dan menggerakkan semua sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan pelayanan kebidanan yang telah di sepakati.


                     
                      Contoh :
·         Pencatatan dan pelaporan ( SP2TP )
·         Supervisi
·         Stratifikasi Puskesmas
·         Survey

C.    PERENCANAAN DALAM MANAJEMEN PELAYANAN KEBIDANAN

                Seorang Bidan haruslah berfikir logikatik, anallitis, sistematik,teruji secara empiris, memenuhi sifat pengetahuan umum yaitu : objektif, umum dan memiliki metode ilmiah. Penerapan di dalam Manajemen Pelayanan Kebidanan.

Unsur- unsur dalam perencanaan Pelayanan Kebidanan meliputi :
1.IN – PUT
                Merujuk pada sumber-sumber yang diperlukan untuk melaksanakan aktifitas yang meliputi :
·         Man : Tenaga yang di manfaatkan.
                  Contoh : Staf atau Bidan yang kompeten
·         Money : Anggaran yang di butuhkan atau dana untuk program
·         Material : Bakau atau materi ( sarana dan prasarana ) yang dibutuhkan
·         Metode : Cara yang di pergunakan dalam bekerja atau prosedur kerja
·         Minute / Time : Jangka waktu pelaksanaan kegiatan program
·         Market : Pasar dan pemasaran atau sarana program
   


2.      PROSES
                Memonitor tugas atau kegiatan yang dilaksanakan. Meliputi Manajemen Operasional dan Manajemen asuhan.
·         Perencanaan ( P1 )
·         Pengorganisasian ( P2 )
·         Penggerakan dan pelaksanaan, Pengawasan dan Pengendalian         ( P3 )

3.OUT – PUT
                Cakupan Kegiatan Program :
·         Jumlah kelompok masyarakat yang sudah menerima  layanan kebidanan   ( memerator ), di bandingkan dengan jumlah kelompok masyarakat yang menjadi sasaran program kebidanan.                       ( Denominator )
·         Pelayanan yang diberikan sesuai dengan standar pelayanan kebidanan ( Mulai dari KIE, Asuhan Kebidanan, dsb )
                  Contoh : Untuk BPS : Out – Putnya adalah
·         Kesejahteraan ibu dan janin
·         Kepuasan Pelanggan
·         Kepuasan bidan sebagai provider

4.EFFECT
                Perubahan pengetahuan, sikap, dan prilaku masyarakat yang diukur dengan peran serta masyarakat untuk memanfaatkan pelayanan kebidanan yang ada di sekitarnya ( Posyandu, BPS, Puskesmas dsb ) yang tersedia.
5.OUT – COME ( IMPACT )
                Di pergunakan untuk menilai perubahan atau dampak ( impact ) suatu program, perkembangan jangka panjang termasuk perubahan status kesehatan masyarakat.

DAFTAR PUSTAKA



·         KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN, REPUBLIK INDONESIA, NOMOR 900 / MENKES / SK / VII / 2002. TENTANG REGISTRASI DAN PRAKTIK BIDAN

·         SYAHLAN, J.H.Dr. SKM. 1996. KEBIDANAN KOMUNITAS. YAYASAN BINA SUMBER DAYA KESEHATAN : JAKARTA

·         VARNEY’S MIDWIFERI 3 rd, ED. 2004 ILMU KEBIDANAN. INTERMEDIA PUB USHER : BANDUNG.

·         DEPKES, 2001. STANDAR PELAYANAN KEBIDANAN. DEPKES RI : JAKARTA.




























2 komentar:

  1. Pelayanan Kebidanan merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan yang berfokus pada pelayanan kesehatan perempuan, bayi baru lahir, dan anak balita. Pelayanan kebidanan memiliki suatu tujuan yang akan tercapai dengan mengaplikasikan manajemen pelayanan kebidanan yang terdiri dari 3 langkah, yaitu P1 (Perencanaan), P2 (Pengorganisasian), dan P3 (Penggerakan, Pelaksanaan, Pengawasan dan Pengendalian).

    BalasHapus
  2. MANAJEMEN PELAYANAN KEBIDANAN
    🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋
    Pengertian :
    Manajemen adalah ilmu / seni bagaimana sumber daya secara efesien, efektif & rasional untuk mencapai tujuan organisasi yg telah ditetapkan sebelum nya.

    Pelayanan Kebidanan adalah pelayanan kesehatan yg berfokus pada pelayanan kesehatan perempuan, BBL dan anak balita.

    LANGKAH² MANAJEMEN PELAYANAN KEBIDANAN :
    🌷 P1 ( Perencana ) proses untuk merumuskan masalah kegiatan, menentukan kebutuhankebutuhan dan sumber daya yg tersedia.
    🌷 P2 ( Pengorganisasian ) Alat untuk memadukan semua kegiatan yg beraspek personil, finansial, & tata cara untuk mencapai tujuan pelayanan kebidanan yg telah ditetapkan.

    🌷P3 ( Penggerakan, Pelaksanaan, Pengawasan, & Pengendalian )

    •> UNSUR² DALAM PERENCANAAN PELAYANAN KEBIDANAN MELIPUTI :
    1. IN-PUT
    2. PROSES
    3. OUT-PUT
    4. EFFECT
    5. OUT- COME ( IMPACT )

    BalasHapus