PENGANTAR
BIOSTATISTIK
A.
Arti Sempit
Adalah : Merupakan data ringkasan berbentuk angka, misalnya : Jumlah
karyawan BKKBN, jumlah akseptor KB, Jumlah peserta KB aktif di desa/Kelurahan,
jumlah balita yang ditimbang pada bulan tertentu dll
B.
Arti Luas
Adalah
merupakan ilmu yang mempelajari cara pengumpulan, pengolahan, penyajian dan
analisis data termasuk cara pengambilan kesimpulan dengan memperhitungkan unsur
ketidakpastian berdasarkan konsep probabilita .(Prof.DR.Soekidjo Notoatmodjo)
Definisi lain :
Statistika adalah
studi ilmiah mengenai data numeric yang berasal dari fenomena alami ( Robert
R.Sokal dan F.James Rohlf )
1.
Studi Ilmiah : statistika harus
dapat memenuhi kriteria yang dapat diterima secara umum mengenai keabsahan bukti
ilmiah. (objektifitas dalam mengumpulkan menyajikan dan menilai data dan
menganut kode etik metodologi ilmiah)
2.
Data : Statistika umumnya
berurusan dengan populasi atau sekumpulan individu
3.
Numerik : tanpa dapat dikuantitatifkan dengan satu
atau lain cara data suatu penelitian tidak akan dapat dilakukan analisis
statistika.
4.
Fenomena alami : artinya
kejadian yang diteliti tidak saja mencakup semua peristiwa mengenai benda hidup
atau benda mati yang terjadi di luar kemampuan kendali manusia, tetapi juga peristiwa
yang ditimbulkan dan sebagian dikendalikan oleh ilmuwan seperti yang terjadi di
dalam suatu percobaan.
II. DEFINISI BIOSTATISTIK
Biostatistika di definisikan sebagai penerapan metode statistika
untuk pemecahan masalah biologi. MAsalah biologi dalam definisi ini adalah
masalah yang timbul baik pada ilmu Biologi dasar maupun bidang terapannya,
seperti ilmu kesehatan dan ilmu pertanian. Biostatistika juga disebut
statistika Biologi atau biometri.
III. TUJUAN
Merupakan suatu pendekatan modern untuk menyajikan mengenai
konsep-konsep dasar dan metode statistik secara lebih jelas dan langsung dapat
membantu seseorang di dalam pengembangan daya kritik dala suatu kegiatan pengambilan keputusan dengan menggunakan
cara-cara kuantitatif.
IV. MANFAAT
Manfaat
statistik adalah membantu para pengelola dan pelaksana program KB-Kes khususnya
dalam mengambil keputusan yang selanjutnya dipakai dasar perencanaan,
pelaksanaan dan evaluasi berbagai kegiatan yang dilakukan.
A.
Statistik sebagai bahan perencanaan
Statistika
merupakan pengetahuan yang berhubungan
dengan pengumpulan data, pengolahan penganalisaan data, penyajian dan penarikan kesimpulan serta
pembuatan keputusan berdasarkan data dan kegiatan analisis yang dilakukan.
B.
Statistik sebagai bahan monitoring
Secara
umum kegiatan yang dilakukan dalam kegiatan monitoring adalah memonitor seluruh
kekuatan dan kelemahan program yang menyangkut berbagai variabel yang berbentuk
data ringkasan.
C.
Statistik sebagai bahan monitoring
Dengan
mengetahui berbagai data yang dapat dipercaya maka selanjtnya kita dapat
menganalisis dan memutuskan yang baik dan yang buruk. Selain itu melalui
berbagai data yang ada kita dapat membandingkan dan selanjutnya membuat suatu
generalisasi dari sample yang kecil ke populasi.
V.
STATISTIK KESEHATAN
A.
DATA PADA BIOSTATISTIKA
Data
pada Biostatistika pada umumnya didasarkan atas pengamatan individual. Data ini
merupakan pengamatan atau pengukuran yang dilakukan pada unit contoh terkecil.
Unit contoh terkecil ini seringkali, meskipun tidak selalu merupakan individu dalam
arti biologi yang sebenarnya. Jika kita menimbang berat 100 tikus, maka berat
masing-masing tikus merupakan pengamatan individu, berat tikus yang 100 itu
merupakan contoh pengamatan, yang didefinisikan sebagai kumpulan pengamatan
individu yang dipilih melalui cara-cara tertentu.
B.
PROSEDUR PENGOLAHAN DATA
Materi pokok pembahasan
biostatistika pada umumnya dimulai dengan uraian tentang cara bekerja
mengendalikan data kuantitatif yang
umumnya berbentuk data angka, dimulai dari pengumpulan dan pengolahan data
termasuk cleaning, verfying, editing, coding atau recoding, membuat tally, menyusun data dalam bentuk array, sorting,
classifying, tabulating atau crosstabulating dan seterusnya sampai data siap
menjadi “indicator” yang bisa disajikan, didokumentasikan atau dipublikasikan
untuk keperluan penilaian, pengambilan keputusan, pembuatan kebijakan, melihat
arah kecenderungan perubahan membuat ramalan atau proyeksi, menyusun
perencanaan, penghitungan sasaran, pencapaian target dll.
C.
STATISTIK DESKRIPTIF
Prosedur-prosedur menghitung data dimulai setelah data angka
disusun dalam bentuk “array” (data angka dideretkan menurut besarannya tanpa
dikelompokkan) atau sudah dalam bentuk distribusi frekuensi ( data sudah dikelompokkan
) kemudian mulai dihitung statistik deskriptifnya yang antara lain sebagai
berikut ;
1.
Ukuran kecenderungan di tengah (measures of central
tendencies ) seperti nilai rata-rata (arithmetic, geometric,harmonic,weighted)
median dan modus.
2.
Ukuran posisi seperti median, quartile,decile,
percentile
3.
Ukuran penyebaran (dispers) seperti range, mean
deviaton, standard deviation,coefficient variation, inter quartile range inter
percentile range
4.
Ukuran kelancipan (kurtosis) dan kemencengan
(skewnes) kurva
5.
Ukuran dalam bentuk indicator tertentu (dalam bentuk
rate, ratio proportion, specific rate, adjusted rate, simple/composites indices
dan lain-lain)
Penghitungan untuk data statistic
deskriptif dan cara-cara penyajiannya dalam bentuk text, tabel-tabel dan grafis
dengan alat Bantu macam-macam “perangkat lunak” program komputer seperti “Harvard graphics” dewasa ini menjadi lebih mudah dan praktis serta dengan hasil
grafis yang menarik.
- RERATA HITUNG/RATA-RATA HITUNG/MEAN
- MEDIAN
- MODUS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar