PERMUTASI DAN COMBINASI

H T
H T H T
HH HT TH TT
DALIL I: (Kaidah umum pergandaan)
Kalau
suatu step (langkah) dari suatu eksperimen menghasilkan (out come) k hasil yang
berbeda dan step ke 2 menghasilkan m hasil yang berbeda maka kedua langkah
eksperimen akan menghasilkan k x m hasil
Contoh:
1. Satu
coin dilambungkan 2 kali maka hasilnya adalah 2x2 (ruang sampel)
2. Sebuah
dadu dilambungkan 3 kali maka hasil ruang sampelnya adalah 6 x 6 x 6
3. Seorang
mahasiswa untuk sampai digerbang Kampusnya dapat dengan 3 cara(bus,kereta, angkot) ,dari
gerbang Kampusnya
sampai ke fakultas ada 4 cara (jalan kaki,bus kampus, ojek, numpang dengan kendaraan teman), maka berapa cara seorang mahasiswa akan sampai di fakultas ?...... 3x4
= 12 cara
DALIL II Permutasi
à Urutan dipentingkan
![]() |
P= jumlah
permutasi (urutannya dipentingkan)
n
= Banyaknya objek
r
= jumlah anggota pasangan
!
= Faktorial ( 3! = 3x2x1), 0!=1, 1! =1
Contoh :
Ada tiga cara yang efektif untuk pengobatan pasien Ca (kanker) yakni bedah (B) , radiasi
(penyinaran= P) ,dan kemoterapi (obat = O). Ada berapa carakah dapat diobati
seseorang yang menderita Ca kalau kepada masing-masing pasien hanya dua macam
terapi yang bisa diberikan.
Penyelesaian:
Untuk pengobatan ini urutan diperlukan karena
seseorang yang mendapat terapi bedah dan penyinaran ( B,P ) , akan berbeda
dengan yang mendapat penyinaran lebih dulu baru dibedah (P,B).
3! 3 x 2 x 1
3 P 2 =-------------------- =
------------------ = 6
(3-2)! 1
Jadi jumlah cara yang dapat dilaksanakan adalah:
(BP,BO, PB, PO,OB, OP)
DALIL III Kombinasi à Urutan tidak dipentingkan
![]() |
C= jumlah kombinasi (yang urutannya
tidak penting)
n
= Banyaknya objek
r
= jumlah anggota pasangan
Contoh :
Tiga orang pasien digigit ular dan dibawa
kepuskesmas. Dipuskesmas hanya tersedia 2 dosis anti racun ular. Berapa kemungkinan
pasangan yang akan diberikan 2 dosis tersebut ( pasiennya A,B, C).
Penyelesaian:
2 orang yang berpasangan disini,misalnya A dan B
sama saja dengan B dan A jadi disini urutan tidak ada artinya. Maka dalam hal
ini pasangan yang terjadi adalah:
3! 3 x 2 x 1
3 C 2 = --------------- =
--------------- = 3
2! (3-2)! 2 x 1 x 1
Mereka adalah: (AB, AC, BC)
Latihan :
1)Dari 10 orang Bidan yang akan dikirim ke daerah
kejadian gempa bumi akan dipilih 4 orang menjadi, ketua, wakil ketua,
sekretaris dan bendahara. Berapa cara team tersebut dapat terbentuk.
2) Hitunglah :
a) C (7,4)
b) C (6,4)
3) Hitung juga :
a) P (8,3)
b) P (6,3)
4) Sekitar 50% dari semua orang yang berumur 3
tahun keatas memakai kaca mata atau kontak lens. Suatu saat diambil secara
random sebanyak lima orang. Hitunglah probabilitas didapatkan yang memakai kaca
mata atau kontak lens dari lima orang tersebut:
a) Tepat tiga orang
b)
Paling kurang satu orang
c)
Paling banyak satu orang
5) Diketahui
bahwa 10 % dari masyarakat paling kurang satu kali pernah sakit dalam satu
tahun. Jika diambil secara acak sebanyak 6 orang dapatkanlah probabilitasnya dari mereka sakit dalam tahun itu:
a) Semuanya
b) Paling kurang 3
orang
6. Lima orang pasien DBD dan dibawa ke RS Kudu Kece.
Di RS Kudu Kece tinggal tersedia 4 tempat tidur untuk perawatan. Berapa
kemungkinan pasangan yang akan di rawat di RS Kudu Kece
7. Ada empat cara yang efektif untuk perawatan pasien
DHF yakni infus, obat, tradisional,
berobat jalan. Ada berapa carakah dapat diobati seseorang yang menderita DHF
kalau kepada masing-masing pasien hanya tiga macam terapi yang bisa diberikan.
8. Di desa Bulukucuruk terdapat 45% ibu hamil dengan
primigravida. Bidan Lutfia mengambil secara acak 6 orang. Hitunglah
probabilitas didapatkan ibu hamil primigravida dari 6 orang tersebut.
a. Tepat
4 Orang
b. Paling
kurang 2 orang
c. Paling
banyak 2 orang
d. Paling
kurang 1 orang
e. Paling
banyak 1 orang
f. Semuanya
9. Sepasang suami istri ingin
mempunyai anak 3 orang, probabilitas kelahiran anak laki-laki adalah 0,6,
hitunglah probabilitas :
a. Dua laki laki dan satu perempuan
b. Paling kurang satu laki-laki
c. Tidak ada perempuan
d. Paling banyak dua perempuan
e. Dua laki-laki diikuti satu perempuan
f. Apa bedanya pertanyaan a dan e
10. Suatu percobaan
dari bahan toksik yang disuntikan terhadap tikus putih dan hitam. Probabilitas
tikus putih masih hidup setelah 10 jam adalah 0,7 sedangkan tikus hitam 0,9.
Jika suatu hari dilakukan percobaan tersebut, hitunglah probabilitas setelah 10
jam:
a. Kedua tikus masih hidup
b. Hanya tikus hitam yang masih hidup
c. Hanya tikus putih yang masih hidup
d. Paling
kurang satu tikus masih hidup
Tidak ada komentar:
Posting Komentar