Senin, 21 September 2015

PANDANGAN DAN NILAI MASYARAKAT TERHADAP INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT

PANDANGAN DAN NILAI MASYARAKAT
TERHADAP INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT

A.           Pertumbuhan Individu, Keluarga dan Masyarakat
1.    Pengertian Individu, Keluarga dan Masyarakat
a.    Individu
Individu sebagai manusia perseorangan pada dasarnya dibentuk oleh tiga aspek yaitu aspek organis jasmaniah, psikis rohaniah, dan sosial. Dalam perkembangannya menjadi ‘manusia’, sebagaimana diistilahkan oleh Dick Hartoko, individu tersebut menjalani sejumlah bentuk sosialisasi. Sosialisasi inilah yang membantu individu mengembangkan ketiga aspeknya tersebut. Individu berasal dari kata latin individuum yang artinya tidak terbagi. Individu menekankan penyelidikan kepada kenyataan-kenyataan hidup yang istimewa dan seberapa mempengaruhi kehidupan manusia (Abu Ahmadi, 1991: 23). Individu bukan berarti manusia sebagai suatu keseluruhan yang tidak dapat dibagi, melainkan sebagi kesatuan yang terbatas, yaitu sebagai manusia perseorangan.
Individu adalah seorang yang memiliki peranan khas di dalam lingkungan sosialnya dan mempunyai kepribadian serta pola tingkah laku spesifik dirinya.   Ada 3 kemungkinan tingkah laku menurut pola pribadin individu yaitu: pertama menyimpang dari norma kolektif kehilangan individualitasnya, kedua takluk terhadap kolektif, dan ketiga memengaruhi masyarakat.
Individu tidak akan jelas identitasnya tanpa adanya suatu masyrakat yang menjadi latar belakang keberadaanya. Individu berusaha mengambil jarak dan memproses dirinya untuk membentuk perilakunya yang selaras dengan keadaan dan kebiasaan yang sesuai dengan perilaku yang telah ada pada dirinya.
Manusia sebagai individu salalu berada di tengah-tengah kelompok individu yang sekaligus mematangkannya untuk menjadi pribadi yang prosesnya memerlukan lingkungan yang dapat membentuknya pribadinya. Namun tidak semua lingkungan menjadi faktor pendukung pembentukan pribadi tetapi ada kalanya menjadi penghambat proses pembentukan pribadi.
Pengaruh lingkungan masyarakat terhadap individu dan khususnya terhadap pembentukan individualitasnya adalah besar, namun sebaliknya individu pun berkemampuan untuk mempengaruhi masyarakat. Kemampuan individu merupakan hal yang utama dalam hubungannya dengan manusia.

b.    Keluarga
Menurut Departemen Kesehatan RI ( 1988 )Keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat yang terdiri dari kepala keluarga dan beberapa orang yang berkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah satu atap dalam keadaan saling ketergantungan.Keluarga adalah sekelompok orang yang mendiami sebagian atau seluruh bangunan yang tinggal bersama dan makan dari satu dapur yang tidak terbatas pada orang-orang yang mempunyai hubungan darah saja, atau seseorang yang mendiami sebagian atau seluruh bangunan yang mengurus keperluan hidupnya sendiri.
Keluarga berasal dari bahasa Sansekerta: kula dan warga “kulawarga” yang berarti “anggota” “kelompok kerabat”. Keluarga adalah lingkungan di mana beberapa orang yang masih memiliki hubungan darah, bersatu. Keluarga inti ”nuclear family” terdiri dari ayah, ibu, dan anak-anak mereka.

Pengertian keluarga menurut para ahli :
1.      Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan.(Menurut Departemen Kesehatan RI 1998).
2.      Kumpulan beberapa orang yang karena terikat oleh satu turunan lalu mengerti dan merasa berdiri sebagai satu gabungan yang hakiki,esensial, enak dan berkehendak bersama-sama memperteguh gabungan itu untuk memuliakan masing-masing anggotanya. (Ki Hajar Dewantara).
3.      Keluarga adalah dua atau lebih dari dua individu yang tergabung karena hubungan darah, hubungan perkawinan atau pengangkatan dan mereka hidupnya dalam suatu rumah tangga, berinteraksi satu sama lain dan didalam perannya masing-masing dan menciptakan serta mempertahankan suatu kebudayaan.(Menurut Salvicion dan Ara Celis).

Dari pengertian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa keluarga adalah :
v  Unit terkecil dari masyarakat
v  Terdiri atas 2 orang atau lebih
v  Adanya ikatan perkawinan atau pertalian darah
v  Hidup dalam satu rumah tangga
v  Di bawah asuhan seseorang kepala rumah tangga
v  Berinteraksi diantara sesama anggota keluarga
v  Setiap anggota keluarga mempunyai peran masing-masing
v  Diciptakan, mempertahankan suatu kebudayaan

c.    Masyarakat
  Masyarakat adalah suatu kelompok manusia yang telah memiliki tatanan kehidupan, norma-norma, adat istiadat yang sama-sama ditaati dalam lingkungannya. Tatanan kehidupan, norma-norma yang mereka miliki itulah yang dapat menjadi dasar kehidupan sosial dalam lingkungan mereka, sehingga dapat membentuk suatu kelompok manusia yang memiliki ciri-ciri kehidupan yang khas.
Masyarakat adalah suatu istilah yang kita kenal dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat kota, masyarakat desa, masyarakat ilmiah, dan lain-lain. Dalam bahasa Inggris dipakai istilah society yang berasal dari kata latin socius, yang berarti “kawan” istilah masyarakat itu sendiri berasal dari akar kata Arab yaitu Syaraka yang berarti “ ikut serta, berpartisipasi”.
Peter L Berger, seorang ahlisosiologi memberikan definisi masyarakat sebagai beriktu : “ masyarakat merupakan suatu keseluruhan komplkes hubungan manusia yang luas sifatnya.”. Koentjaraningrat dalam tulisannya menyatakan bahwa masyarakat adalah sekumpulan manusia atau kesatuan hidup manusiayang berinteraksi menurut suatu sistem adat istiadat tertentu yang bersifat kontinyu, dan yang terikat oleh suatu rasa identitas bersama. Dalam psikologi sosial masyarakat dinyatakan sebagai sekelompok manusia dalam suatu kebersamaan hidup dan dengan wawasan hidup yang bersifat kolektif, yang menunjukkan keteraturan tingkah laku warganya guna memenuhi kebutuhan dan kepentingan masing-masing.Menilikkenyataan dilapangan, suatu masyarakat bias berupa suatu suku bangsa, bisa juga berlatar belakang dari berbagai suku.
Dengan menggunakan pikiran, naluri, perasaan, keinginan dsb manusia memberi reaksi dan melakukan interaksi dengan lingkungannya. Pola interaksi sosial dihasilkan oleh hubungan dalm suatu masyarakat.

Berikut dibawah ini adalah beberapa pengertian masyarakat dari beberapa ahli sosiologi :
1.      Menurut Munandar Soelaeman masyarakat merupakan kesatuan sosial yang mempunyai ikatan-ikatan kasih sayang yang erat. Kesatuan sosial mempunyai kehidupan jiwa seperti adanya ungkapan jiwa rakyat, kehendak rakyat, kesadaran masyarakat, dsb.
2.      Menurut Karl Marx masyarakat adalah suatu struktur yang menderita suatu ketegangan organisasi atau perkembangan akibat adanya pertentangan antara kelompok-kelompok yang terbagi secara ekonomi.
3.      Menurut Emile Durkheim masyarakat merupakan suatu kenyataan objektif pribadi-pribadi yang merupakan anggotanya.
4.      Menurut Paul B. Horton & C. Hunt masyarakat merupakan kumpulan manusia yang relatif mandiri, hidup bersama-sama dalam waktu yang cukup lama, tinggal di suatu wilayah tertentu, mempunyai kebudayaan sama serta melakukan sebagian besar kegiatan di dalam kelompok atau kumpulan manusia tersebut.

Dari pengertian di atas dapat disimpulkan masyarakat adalah :
v  Kumpulan sekian banyak individu yang terikat oleh satuan adat, hukum dan kehidupan bersama
v  Kesatuan sosial yang mempunyai hubungan erat
v  Kumpulan individu-individu yang mandiri dan hidup berdampingan dalam waktu yang cukup lama.

                   I.     Pertumbuhan
A.  Pengertian Pertumbuhan
Walaupun banyak perbedaan pendapat diantara kalangan para ahli, namun diakui bahwa pertumbuhan itu adalah “Perubahan yang menunjukan suatu peningkatan disebabkan pengaruh dari dalam maupun dari luar” (M. Arifin Hakim, 2001 : 30-31).
Pertumbuhan itu dilihat dari berbagai aspek bisa bernilai positif dan bisa bernilai negatif, di Negara kita bila dilihat dari segi aspek kemasyarakatn semakin tinggi tingkat pertumbuhan penduduk maka tingkat kemiskinan akan semakin bertambah. Namun bila sumber daya manusia dengan Skill individunya semakin meningkat, maka taraf ekonomi akan semakin naik.

B.  Faktor yang mempengaruhi Pertumbuhan
Dalam membahas pertumbuhan ini, banyak bermacam – macam aliran mengeluarkan pendapat namun pada garis besarnya dapat digolongkan menjadi 3 golongan yaitu :
a)    Pendirian Nativistik (Arthur Shopen Hamer)
Para ahli dari golongan ini berpendapat bahwa pertumbuhan dan perkembangan individu hanya dipengaruhi oleh faktor – faktor yang dibawanya sejak lahir.
Mereka membuat persamaan antara anak dengan orang tuanya, sebagai contoh bila orang tua memiliki keahlian dibidang melukis maka kemungkinan besar anak tersebut akan mengikuti jejak orang tuanya sebagai pelukis.
b)   Pendirian Empiristik dan Environmentalistik (Jhon Locke)
Pendirian ini sangat bertolak belakang dengan pendapat nativistik, para ahlinya berpendapat bahwa pertumbuhan individu semata – mata tergantung pada lingkungan sedang watak dasar tidak berperan sama sekali.
c)    Pendirian konvergensi dan interaksionisme (W. Stern)
Kebanyakan para ahli mengikuti paham ini yaitu paham yang menyatakan bahwa interaksi antara dasar dan lingkungan dapat menentukan pertumbuhan individu. Jika bakat dan dasar tidak diserasikan dengan lingkungan maka pertumbuhan individu akan mengalami pergeseran, sebagai contoh : anak yang lahir dan tumbuh dilingkungan masyarakat akan berbeda dengan anak yang lahir dan tumbuh di hutan.

                II.     Tahap – tahap Pertumbuhan Individu
Berdasarkan psikologi, pertumbuhan individu sejak lahir sampai masa dewasa melalui beberapa fase :
a)             Masa Vital (± 0 – 2 tahun)
Pada  masa vital ini individu menggunakan fungsi biologis dalam menemukan berbagai hal dalam dunianya, seorang anak yang masih berusia sekita satu setengah tahun akan memasukan apa yang ditemuinya kedalam mulut, penyebabnya karena pada waktu itu mulutlah sebagai alat ekplorasi dan belajar.
b)             Masa Estetik (± 2 – 7 tahun)
Pada masa ini pada umumnya anak-anak sering berbuat kenakalan, penyebabnya karena pada waktu itu anak-anak baru menemukan dirinya. Bahwa dia sebenarnya adalah seorang subjek yang memiliki hak untuk menginginkan sesuatu serta menolaknya. Karena jarang menemukan kenyataan tersebut maka anak-anak seakan ingin mendapatkan pengalaman sebagai subjek yang bebas menentukan keinginannya.
c)                  Masa Intelektual (± 7 – 14 tahun)
Setelah anak melewati masa kegoncangan yang pertama, maka proses sosialisasinya telah berlangsung dengan lebih efektif, sehingga menjadi matang untuk dididik.
Ada beberapa sifat khas anak-anak pada masa ini :
1.      Adanya korelasi Positif yang tinggi antara keadaan jasmani dengan prestasi sekolah.
2.      Sikap tunduk kepada peraturan-peraturan.
3.      Adanya kecendrungan memuji diri sendiri.
4.       Jika tidak bisa menyelesaikan sesuatu soal maka soal tersebut dianggap tidak penting.
5.      Senang membanding-bandingkan dirinya dengan orang lain.
6.      Adanya minat kepada kehidupan praktis sehari-hari yang konkrit.
7.      Amat realistik, ingin tahu, dan ingin belajar.
8.      Gemar membentuk kelompok sebaya.
d)                 Masa Remaja (± 14 – 21 tahun)
Masa remaja merupakan masa yang banyak menarik perhatian masyarakat, karena mempunyai sifat-sifat khas yang menentukan dalam kehidupan masyarakatnya diwaktu dewasa. Manusia dewasa harus hidup dalam kultur dan harus dapat menempatkan dirinya diantara nilai – nilai kultur tersebut.
e)                  Masa Usia Mahasiswa/ dewasa
Pada masa mahasiswa banyak peristiwa-peristiwa yang harus diperhatikan karena pada masa ini adalah masa pemantapan diri serta masa untuk mempersiapkan diri dengan keterampilan dan kemampuan-kemampuan yang digunakan untuk merealisasikan dirinya.


2.1         Ciri Masyarakat
Pengertian masyarakat secara umum dapat diartikan sebagai salah satu kumpulan kelompopk manusia yang hidup salingberorganisasi, berbincang, bekerja sama dalam  mengatur kerjasecara kolektif, mampu menyatukan pikiran dan tindakan sehingga terjalinnya  hubungan antara satu sama lain yang melahirkan sebuah sistem yang dinamakan sebagai kebudayaan.
Menurut Roucek dan Warren (1979). Masyarakat adalah sebagai suatu kumpulan manusia yang berhubungan secara tetap dan tersusun dalam menjalankan aktifitas secara kolektif dan merasakan bahwa mereka adalah hidup bersama.
Masyarakat memiliki 6 ciri utama, yaitu sebagai berikut:
1.      Berkelompok
2.      Berbudaya
3.      Mengalami perubahan
4.      Berinteraksi
5.      Mempunyai kepemimpinan
6.      Mempunyai aturan social

2.2         Unsur – unsur Masyarakat
Menurut WJs. Poerwodarmato masyarakat adalah pergaulan hidup manusia dalam suatu tempat dengan ikatan ikatan dan aturan tertentu. Sedangkan menurut linton, masyarakat itu timbul dari setiap kumpulan individu individu yang telah cukup lama hidup dan bekerja sama. Dalam wakatu yang lama itu kelompok manusia yang belum terorganisasi mengalami proses fundamental yaitu adaptasi dan organisasi dari  tingkah laku dari anggota anggota.
Dapat disimpulkan bahwa masyarakat adalah kelompok manusia yang telah lama bertempat tinggal disuatau daerah tertentu dan mempunyai aturan yang mengatur tata hidup mereka untuk menuju kepeda tujuan yang sama.

Unsur Unsur Terbentuknya Masyarakat :
1.      Harus ada kelompok (perkumpulan) manusia dan harus bayak jumlahnya dan bukan mengumpulkan binatang.
2.       Telah berjalan dalam waktu yang lama dan bertempat tinggal dalam daerah tertentu.
3.       Adanya aturan (undang undang) yang mengatur mereka bersama

2.3         Hubungan Individu, Keluarga dan Masyarakat
Individu barulah dikatakan sebagai individu apabila pada perilakunya yang khas dirinya itu diproyeksikan pada suatu lingkungan sosial yang disebut masyarakat. Satuan-satuan lingkungan sosial yang mengelilingi individu terdiri dari keluarga, lembaga, komunitas dan masyarakat.
1.        Hubungan individu dengan keluarga
Individu memiliki hubungan yang erat dengan keluarga, yaitu dengan ayah, ibu, kakek, nenek, paman, bibi, kakak, dan adik. Hubungan ini dapat dilandasi oleh nilai, norma dan aturan yang melekat pada keluarga yang bersangkutan. Dengan adanya hubungan keluarga ini, individu pada akhirnya memiliki hak dan kewajiban yang melekat pada dirinya dalam keluarga.
2.        Hubungan individu dengan lembaga
Lembaga diartikan sebagai sekumpulan norma yang secara terus-menerus dilakukan oleh manusia karena norma-norma itu memberikan keuntungan bagi mereka. Individu memiliki hubungan yang saling mempengaruhi dengan lembaga yang ada disekelilingnya. Lingkungan pekerjaan dapat membentuk individu dalam membentuk kepribadian. Keindividuan dalam lingkungan pekerjaan dapat berperan sebagai direktur, ketua dan sebagainya. Jika individu bekerja, ia akan dipengaruhi oleh lingkungan pekerjaannya.
3.        Hubungan individu dengan komunitas
Komunitas dapat diartikan sebagai satuan kebersamaan hidup sejumlah orang banyak yang memiliki teritorial terbatas, memiliki kesamaan terhadap menyukai sesuatu hal dan keorganisasian tata kehidupan bersama. Komunitas mencakup individu, keluarga dan lembaga yang saling berhubungan secara independen.
4.        Hubungan individu dengan masyarakat
Hubungan individu dengan masyarakat terletak dalam sikap saling menjungjung hak dan kewajiban manusia sebagai individu dan manusia sebagai makhluk sosial. Mana yang menjadi hak individu dan hak masyarakat hendaknya diketahui dengan mendahulukan hak masyarakat daripada hak individu. Gotong royong adalah hak masyarakat, sedangkan rekreasi dengan keluarga, hiburan, shopping adalah hak individu yang semestinya lebih mengutamakan hak masyarakat.

46 komentar:

  1. cara pandang masyarakat individu, keluarga dan masyarakat lainya memiliki cara pandang berbeda” namun kita harus mengetahui Mana yang menjadi hak individu dan hak masyarakat hendaknya diketahui dengan mendahulukan hak masyarakat daripada hak individu

    BalasHapus
  2. Pandangan dan nilai masyarakat terhadap individu, keluarga, dan masyarakat sangat beragam dan terus berkembang seiring dengan perubahan zaman.

    BalasHapus
  3. nilai masyarakat disini sangat beragam ada nilai individu, keluaga maupun masyarakat tapi satu sama lain mereka semua mempunyai kesamaan yaitu menjadikan nilai nilai yang berkembang bagi masyarakat sekitar. azmil mujdi 1B

    BalasHapus
  4. pandangan dan nilai masyarakat menekankan pada keseimbangan antara kepentingan individu, keluarga, dan kepentingan masyarakat secara keseluruhan. Hal ini bertujuan untuk menjaga keteraturan dan keharmonisan dalam kehidupan sosial.

    BalasHapus
  5. Menurut saya Individu adalah seorang yang memiliki peranan khas di dalam lingkungan sosialnya dan mempunyai kepribadian serta pola tingkah laku spesifik dirinya.
    Keluarga adalah sekelompok orang yang mendiami sebagian atau seluruh bangunan yang tinggal bersama dan makan dari satu dapur yang tidak terbatas pada orang-orang yang mempunyai hubungan darah saja, atau seseorang yang mendiami sebagian atau seluruh bangunan yang mengurus keperluan hidupnya sendiri.
    Masyarakat adalah suatu kelompok manusia yang telah memiliki tatanan kehidupan, norma-norma, adat istiadat yang sama-sama ditaati dalam lingkungannya.
    Dan memiliki kaitan erat dengan keharmonisan serta kekeluargaan yang erat

    BalasHapus
  6. setiap individu, keluarga dan masyarakat memiliki relasi atau hubungan yang saling berkaitan satu dengan yang lainnya. Hubungan yang dilandasi oleh nilai, norma dan aturan-aturan diantara komponen-komponen tersebut. Individu tidak akan jelas identitasnya tanpa adanya suatu keluarga dan masyarakat yang menjadi latar belakang keberadaanya dan begitupun sebaliknya. Dan barulah dikatakan sebagai individu jika individu bisa membaur dengan lingkungan sosialnya yaitu masyarakat.

    BalasHapus
  7. - Individu sebagai manusia perseorangan pada dasarnya dibentuk oleh tiga aspek yaitu aspek organis jasmaniah, psikis rohaniah, dan sosial.

    - Menurut Departemen Kesehatan RI (1988) Keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat yang terdiri dari kepala keluarga dan beberapa orang yang berkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah satu atap dalam keadaan saling ketergantungan.

    - Masyarakat adalah suatu kelompok manusia yang telah memiliki tatanan kehidupan, norma-norma, adat istiadat yang sama-sama ditaati dalam lingkungannya.

    Tahap-tahap pertumbuhan individu:
    1. Mada vital (± 0—2 tahun)
    2. Masa estetik (± 2—7 tahun)
    3. Masa intelektual (± 7—14 tahun)
    4. Masa remaja (± 14—21 tahun)
    5. Masa usia mahasiswa/dewasa

    Masyarakat memiliki 6 ciri utama, yaitu sebagai berikut:
    - Berkelompok
    - Berbudaya
    - Mengalami perubahan
    - Berinteraksi
    - Mempunyai kepemimpinan
    - Mempunyai aturan sosial

    Kaila Naura Sabillah 1B

    BalasHapus
  8. Individu adalah seorang yang memiliki peranan khas di dalam lingkungan sosialnya dan mempunyai kepribadian serta pola tingkah laku spesifik dirinya. Keluarga adalah lingkungan di mana beberapa orang yang masih memiliki hubungan darah, bersatu.masyarakat adalah suatu kelompok manusia yang telah memiliki tatanan kehidupan, norma-norma, adat istiadat yang sama-sama ditaati dalam lingkungannya. 

    BalasHapus
  9. Pengertian
    Individu : Seorang yang memiliki peranan khas di dalam lingkungan sosialnya dan mempunyai kepribadian serta pola tingkah laku spesifik dirinya.
    Keluarga : Sekelompok orang yang mendiami sebagian atau seluruh bangunan yang tinggal bersama dan makan dari satu dapur yang tidak terbatas pada orang-orang yang mempunyai hubungan darah saja
    Masyarakat : Kelompok manusia yang telah memiliki tatanan kehidupan, norma-norma, adat istiadat yang sama-sama ditaati dalam lingkungannya.

    Hubungan individu dengan keluarga
    Individu memiliki hubungan yang erat dengan keluarga, yaitu dengan ayah, ibu, kakek, nenek, paman, bibi, kakak, dan adik. Hubungan ini dapat dilandasi oleh nilai, norma dan aturan yang melekat pada keluarga yang bersangkutan.

    Hubungan individu dengan masyarakat terletak dalam sikap saling menjunjung hak dan kewajiban manusia sebagai individu dan manusia sebagai makhluk sosial.

    BalasHapus
  10. Pengaruh lingkungan masyarakat terhadap individu dan khususnya terhadap pembentukan individualitasnya adalah besar, namun sebaliknya individu pun berkemampuan untuk mempengaruhi masyarakat. Kemampuan individu merupakan hal yang utama dalam hubungannya dengan manusia.

    BalasHapus
  11. Pengertian Individu, Keluarga dan Masyarakat
    ● Individu sebagai manusia perseorangan pada dasarnya dibentuk oleh tiga aspek yaitu aspek organis jasmaniah, psikis rohaniah, dan sosial.
    ●Keluarga adalah sekelompok orang yang mendiami sebagian atau seluruh bangunan yang tinggal bersama dan makan dari satu dapur yang tidak terbatas pada orang-orang yang mempunyai hubungan darah saja, atau seseorang yang mendiami sebagian atau seluruh bangunan yang mengurus keperluan hidupnya sendiri.
    ● Masyarakat adalah suatu kelompok manusia yang telah memiliki tatanan kehidupan, norma-norma, adat istiadat yang sama-sama ditaati dalam lingkungannya.

    BalasHapus
  12. Individu adalah seorang yang memiliki peranan khas di dalam lingkungan sosialnya dan mempunyai kepribadian serta pola tingkah laku spesifik dirinya. Ada 3 kemungkinan tingkah laku menurut pola pribadin individu yaitu: menyimpang dari norma kolektif kehilangan individualitasnya, takluk terhadap kolektif, dan memengaruhi masyarakat.
    Keluarga adalah lingkungan di mana beberapa orang yang masih memiliki hubungan darah, bersatu. Keluarga inti ”nuclear family” terdiri dari ayah, ibu, dan anak-anak.
    Masyarakat adalah suatu kelompok manusia yang telah memiliki tatanan kehidupan, norma-norma, adat istiadat yang sama-sama ditaati dalam lingkungannya.

    BalasHapus
  13. Secara keseluruhan, individu berkembang dalam lingkungan sosial melalui interaksi dengan keluarga dan masyarakat, masing-masing memainkan peran penting dalam pembentukan karakter dan identitas individu.

    BalasHapus
  14. Pandangan dan nilai masyarakat terhadap individu, keluarga, dan masyarakat
    A. Pengertian individu, keluarga, dan masyarakat
    Individu adalah seorang yang memiliki peranan khas di dalam lingkungan sosialnya dan mempunyai kepribadian serta pola tingkah laku spesifik dirinya.
    Keluarga adalah lingkungan dimana beberapa orang yang masih memiliki hubungan darah, bersatu.
    Masyarakat adalah suatu kelompok manusia yang telah memiliki tatanan kehidupan, Norma Norma, adat istiadat, yang sama sama ditawarin dalam lingkungan nya.
    B. Ciri Masyarakat
    1. Berkelompik
    2. Berbudaya
    3. Mengalami perubahan
    4. Berinteraksi
    5. Mempunyai kepemimpinan
    6. Mempunyai aturan sosial

    Revalina cindy Aulia (1B)

    BalasHapus
  15. Individu berasal dari kata latin individuum yang artinya tidak terbagi. Individu menekankan penyelidikan kepada kenyataan-kenyataan hidup yang istimewa dan seberapa mempengaruhi kehidupan

    Pengertian keluarga menurut para ahli :
    1. Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan.(Menurut Departemen Kesehatan RI 1998).
    2. Kumpulan beberapa orang yang karena terikat oleh satu turunan lalu mengerti dan merasa berdiri sebagai satu gabungan yang hakiki,esensial, enak dan berkehendak bersama-sama memperteguh gabungan itu untuk memuliakan masing-masing anggotanya. (Ki Hajar Dewantara).

    BalasHapus
  16. Masyarakat adalah suatu kelompok manusia yang telah memiliki tatanan kehidupan, norma-norma, adat istiadat yang sama-sama ditaati dalam lingkungannya.

    BalasHapus
  17. 1. Individu adalah seorang yang memiliki peranan khas di dalam lingkungan sosialnya dan mempunyai kepribadian serta pola tingkah laku spesifik dirinya
    2. Keluarga adalah lingkungan di mana beberapa orang yang masih memiliki hubungan darah, bersatu.
    3. Masyarakat adalah suatu kelompok manusia yang telah memiliki tatanan kehidupan, norma-norma, adat istiadat yang sama-sama ditaati dalam lingkungannya.
    Hubungan dari individu keluarga dan
    1. masyarakat
    Hubungan individu dengan keluarga
    Individu memiliki hubungan yang erat dengan keluarga, yaitu dengan ayah, ibu, kakek, nenek, paman, bibi, kakak, dan adik.
    2. Hubungan individu dengan masyarakat
    Hubungan individu dengan masyarakat terletak dalam sikap saling menjungjung hak dan kewajiban manusia sebagai individu dan manusia sebagai makhluk sosial.

    BalasHapus
  18. Baik individu, keluarga dan masyarakat pasti akan mengembangkan nilai-nilai kehidupan.

    BalasHapus
  19. Pengertian Individu, Keluarga dan Masyarakat
    a. Individu
    Individu sebagai manusia perseorangan pada dasarnya dibentuk oleh tiga aspek yaitu aspek organis jasmaniah, psikis rohaniah, dan sosial. Dalam perkembangannya menjadi ‘manusia’, sebagaimana diistilahkan oleh Dick Hartoko, individu tersebut menjalani sejumlah bentuk sosialisasi. Sosialisasi inilah yang membantu individu mengembangkan ketiga aspeknya tersebut. Individu berasal dari kata latin individuum yang artinya tidak terbagi. Individu menekankan penyelidikan kepada kenyataan-kenyataan hidup yang istimewa dan seberapa mempengaruhi kehidupan manusia (Abu Ahmadi, 1991: 23). Individu bukan berarti manusia sebagai suatu keseluruhan yang tidak dapat dibagi, melainkan sebagi kesatuan yang terbatas, yaitu sebagai manusia perseorangan.adalah suatu kelompok manusia yang telah memiliki tatanan kehidupan, norma-norma, adat istiadat yang sama-sama ditaati dalam lingkungannya. Tatanan kehidupan, norma-norma yang mereka miliki itulah yang dapat menjadi dasar kehidupan sosial dalam lingkungan mereka, sehingga dapat membentuk suatu kelompok manusia yang memiliki ciri-ciri kehidupan yang khas.
    Masyarakat adalah suatu istilah yang kita kenal dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat kota, masyarakat desa, masyarakat ilmiah, dan lain-lain. Dalam bahasa Inggris dipakai istilah society yang berasal dari kata latin socius, yang berarti “kawan” istilah masyarakat itu sendiri berasal dari akar kata Arab yaitu Syaraka yang berarti “ ikut serta, berpartisipasi”.
    Peter L Berger, seorang ahlisosiologi memberikan definisi masyarakat sebagai beriktu : “ masyarakat merupakan suatu keseluruhan komplkes hubungan manusia yang luas sifatnya.”. Koentjaraningrat dalam tulisannya menyatakan bahwa masyarakat adalah sekumpulan manusia atau kesatuan hidup manusiayang berinteraksi menurut suatu sistem adat istiadat tertentu yang bersifat kontinyu, dan yang terikat oleh suatu rasa identitas bersama. Dalam psikologi sosial masyarakat dinyatakan sebagai sekelompok manusia dalam suatu kebersamaan hidup dan dengan wawasan hidup yang bersifat kolektif, yang menunjukkan keteraturan tingkah laku warganya guna memenuhi kebutuhan dan kepentingan masing-masing.Menilikkenyataan dilapangan, suatu masyarakat bias berupa suatu suku bangsa, bisa juga berlatar belakang dari berbagai suku.
    Dengan menggunakan pikiran, naluri, perasaan, keinginan dsb manusia memberi reaksi dan melakukan interaksi dengan lingkungannya. Pola interaksi sosial dihasilkan oleh hubungan dalm suatu masyarakat.

    Berikut dibawah ini adalah beberapa pengertian masyarakat dari beberapa ahli sosiologi :
    1. Menurut Munandar Soelaeman masyarakat merupakan kesatuan sosial yang mempunyai ikatan-ikatan kasih sayang yang erat. Kesatuan sosial mempunyai kehidupan jiwa seperti adanya ungkapan jiwa rakyat, kehendak rakyat, kesadaran masyarakat, dsb.
    2. Menurut Karl Marx masyarakat adalah suatu struktur yang menderita suatu ketegangan organisasi atau perkembangan akibat adanya pertentangan antara kelompok-kelompok yang terbagi secara ekonomi.
    3. Menurut Emile Durkheim masyarakat merupakan suatu kenyataan objektif pribadi-pribadi yang merupakan anggotanya.
    4. Menurut Paul B. Horton & C. Hunt masyarakat merupakan kumpulan manusia yang relatif mandiri, hidup bersama-sama dalam waktu yang cukup lama, tinggal di suatu wilayah tertentu, mempunyai kebudayaan sama serta melakukan sebagian besar kegiatan di dalam kelompok atau kumpulan manusia tersebut.

    Dari pengertian di atas dapat disimpulkan masyarakat adalah :
    v Kumpulan sekian banyak individu yang terikat oleh satuan adat, hukum dan kehidupan bersama
    v Kesatuan sosial yang mempunyai hubungan erat
    v Kumpulan individu-individu yang mandiri dan hidup berdampingan dalam waktu yang cukup lama.

    BalasHapus
  20. Manusia sebagai individu salalu berada di tengah-tengah kelompok individu yang sekaligus mematangkannya untuk menjadi pribadi yang prosesnya memerlukan lingkungan yang dapat membentuknya pribadinya. Namun tidak semua lingkungan menjadi faktor pendukung pembentukan pribadi tetapi ada kalanya menjadi penghambat proses pembentukan pribadi.
    Pengaruh lingkungan masyarakat terhadap individu dan khususnya terhadap pembentukan individualitasnya adalah besar, namun sebaliknya individu pun berkemampuan untuk mempengaruhi masyarakat. Kemampuan individu merupakan hal yang utama dalam hubungannya dengan manusia.

    BalasHapus
  21. Pengertian keluarga menurut para ahli :
    1. Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan.(Menurut Departemen Kesehatan RI 1998).
    2. Kumpulan beberapa orang yang karena terikat oleh satu turunan lalu mengerti dan merasa berdiri sebagai satu gabungan yang hakiki,esensial, enak dan berkehendak bersama-sama memperteguh gabungan itu untuk memuliakan masing-masing anggotanya. (Ki Hajar Dewantara).

    BalasHapus
  22. PANDANGAN DAN NILAI MASYARAKAT TERHADAP INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT

    A. Pertumbuhan Individu, Keluarga dan Masyarakat
    1. Pengertian Individu, Keluarga dan Masyarakat
    a. Individu
    Individu sebagai manusia perseorangan pada dasarnya dibentuk oleh tiga aspek yaitu aspek organis jasmaniah, psikis rohaniah, dan sosial. Dalam perkembangannya menjadi ‘manusia’, sebagaimana diistilahkan oleh Dick Hartoko, individu tersebut menjalani sejumlah bentuk sosialisasi. Sosialisasi inilah yang membantu individu mengembangkan ketiga aspeknya tersebut.

    b. Keluarga
    Menurut Departemen Kesehatan RI ( 1988 )Keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat yang terdiri dari kepala keluarga dan beberapa orang yang berkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah satu atap dalam keadaan saling ketergantungan.Keluarga adalah sekelompok orang yang mendiami sebagian atau seluruh bangunan yang tinggal bersama dan makan dari satu dapur yang tidak terbatas pada orang-orang yang mempunyai hubungan darah saja, atau seseorang yang mendiami sebagian atau seluruh bangunan yang mengurus keperluan hidupnya sendiri.

    c. Masyarakat
    Masyarakat adalah suatu istilah yang kita kenal dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat kota, masyarakat desa, masyarakat ilmiah, dan lain-lain. Dalam bahasa Inggris dipakai istilah society yang berasal dari kata latin socius, yang berarti “kawan” istilah masyarakat itu sendiri berasal dari akar kata Arab yaitu Syaraka yang berarti “ ikut serta, berpartisipasi”.

    I. Pertumbuhan
    A. Pengertian Pertumbuhan
    Perubahan yang menunjukan suatu peningkatan disebabkan pengaruh dari dalam maupun dari luar (M. Arifin Hakim, 2001 : 30-31).

    B. Faktor yang mempengaruhi Pertumbuhan
    a). Pendirian Nativistik (Arthur Shopen Hamer).
    b). Pendirian Empiristik dan Environmentalistik (Jhon Locke).
    c). Pendirian konvergensi dan interaksionisme (W. Stern).

    II. Tahap – tahap Pertumbuhan Individu
    a). Masa Vital (± 0 – 2 tahun).
    b). Masa Estetik (± 2 – 7 tahun).
    c). Masa Intelektual (± 7 – 14 tahun).
    d). Masa Remaja (± 14 – 21 tahun).
    e). Masa Usia Mahasiswa/ dewasa.

    2.1 Ciri Masyarakat
    1. Berkelompok.
    2. Berbudaya.
    3. Mengalami perubahan.
    4. Berinteraksi.
    5. Mempunyai kepemimpinan.
    6. Mempunyai aturan social.

    2.2 Unsur–unsur Masyarakat
    1. Harus ada kelompok (perkumpulan) manusia dan harus bayak jumlahnya dan bukan mengumpulkan binatang.
    2. Telah berjalan dalam waktu yang lama dan bertempat tinggal dalam daerah tertentu.
    3. Adanya aturan (undang undang) yang mengatur mereka bersama.

    2.3 Hubungan Individu, Keluarga dan Masyarakat
    1. Hubungan individu dengan keluarga.
    2. Hubungan individu dengan keluarga.
    3. Hubungan individu dengan komunitas.
    4. Hubungan individu dengan masyarakat.

    BalasHapus
  23. individu adalah seorang yang memiliki peranan khas di dalam lingkungan sosialnya mempunyai kepribadian serta pola tingkah laku spesifik dirinya. Keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat, nilai seperti kasih sayang dan tanggung jawab menjadi landasan dalam keluarga. Masyarakat adalah kumpulan sekian banyak individu yang terkait oleh satuan adat, hukum, dan kehidupan bersama.

    BalasHapus

  24. Nur Anisah Safitri 1B

    Individu berasal dari kata latin individuum yang artinya tidak terbagi. Individu menekankan penyelidikan kepada kenyataan-kenyataan hidup yang istimewa dan seberapa mempengaruhi kehidupan manusia (Abu Ahmadi, 1991: 23).

    Masyarakat adalah suatu kelompok manusia yang telah memiliki tatanan kehidupan, norma-norma, adat istiadat yang sama-sama ditaati dalam lingkungannya.

    BalasHapus
  25. •Individu sebagai manusia perseorangan pada dasarnya dibentuk oleh tiga aspek yaitu aspek organis jasmaniah, psikis rohaniah, dan sosial. Individu adalah seorang yang memiliki peranan khas di dalam lingkungan sosialnya dan mempunyai kepribadian serta pola tingkah laku spesifik dirinya.
    •Keluarga adalah lingkungan di mana beberapa orang yang masih memiliki hubungan darah, bersatu serta merupakan unit terkecil dari masyarakat.
    •Masyarakat adalah suatu kelompok manusia yang telah memiliki tatanan kehidupan, norma-norma, adat istiadat yang sama-sama ditaati dalam lingkungannya.
    •Pertumbuhan itu adalah “Perubahan yang menunjukan suatu peningkatan disebabkan pengaruh dari dalam maupun dari luar”. Tahap – tahap pertumbuhan individu yaitu: masa vital,masa estetik,masa intelektual,masa remaja,masa usia mahasiswa/dewasa.
    Masyarakat memiliki 6 ciri utama, yaitu sebagai berikut: Berkelompok,berbudaya mengalami perubahan, berinteraksi, mempunyai kepemimpinan,mempunyai aturan social.

    BalasHapus
  26. Pengertian
    Individu adalah seorang yang memiliki peranan khas di dalam lingkungan sosialnya dan mempunyai kepribadian serta pola tingkah laku spesifik dirinya.

    Keluarga adalah Sekelompok orang yang mendiami sebagian atau seluruh bangunan yang tinggal bersama dan tidak terbatas pada orang-orang yang mempunyai hubungan darah saja

    Masyarakat adalah suatu kelompok manusia yang telah memiliki tatanan kehidupan, norma-norma, adat istiadat yang sama-sama ditaati dalam lingkungan.

    6 ciri utama dalam masyarakat, yaitu sebagai berikut:
    - Berkelompok
    - Berbudaya
    - Mengalami perubahan
    - Berinteraksi
    - Mempunyai kepemimpinan
    - Mempunyai aturan sosial

    BalasHapus
  27. Individu adalah seseorang yang memiliki peranan dalam lingkungan sosialnya dan mempunyai tingkah laku spesifik dirinya. Keluarga adalah Sekelompok orang yang mendiami suatu bangunan dengan tinggal bersama,makan bersama,dari satu dapur. Masyarakat adalah sekelompok manusia yang telah memiliki tatanan kehidupan,norma -norma,adat istiadat yang ditaati dalam lingkungannya

    BalasHapus
  28. ndividu adalah seorang yang memiliki peranan khas di dalam lingkungan sosialnya dan mempunyai kepribadian serta pola tingkah laku spesifik dirinya.
    Masyarakat adalah suatu istilah yang kita kenal dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat kota, masyarakat desa, masyarakat ilmiah, dan lain-lain.

    BalasHapus
  29. ndividu sebagai manusia perseorangan pada dasarnya dibentuk oleh tiga aspek yaitu aspek organis jasmaniah, psikis rohaniah, dan sosial.
    Keluarga adalah lingkungan di mana beberapa orang yang masih memiliki hubungan darah, bersatu.
    Masyarakat adalah sebagai suatu kumpulan manusia yang berhubungan secara tetap dan tersusun dalam menjalankan aktifitas.
    Hubungan individu dengan masyarakat terletak dalam sikap saling menjungjung hak dan kewajiban manusia sebagai individu dan manusia sebagai makhluk sosial

    BalasHapus
  30. Dari pengertian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa keluarga adalah :
    v Unit terkecil dari masyarakat
    v Terdiri atas 2 orang atau lebih
    v Adanya ikatan perkawinan atau pertalian darah
    v Hidup dalam satu rumah tangga
    v Di bawah asuhan seseorang kepala rumah tangga
    v Berinteraksi diantara sesama anggota keluarga
    v Setiap anggota keluarga mempunyai peran masing-masing
    v Diciptakan, mempertahankan suatu kebudayaan
    Dari pengertian di atas dapat disimpulkan masyarakat adalah :
    v Kumpulan sekian banyak individu yang terikat oleh satuan adat, hukum dan kehidupan bersama
    v Kesatuan sosial yang mempunyai hubungan erat
    v Kumpulan individu-individu yang mandiri dan hidup berdampingan dalam waktu yang cukup lama.

    BalasHapus
  31. Individu

    Individu sebagai manusia perseorangan pada dasarnya dibentuk oleh tiga aspek yaitu aspek organis jasmaniah, psikis rohaniah, dan sosial. Dalam perkembangannya menjadi ‘manusia’, sebagaimana diistilahkan oleh Dick Hartoko, individu tersebut menjalani sejumlah bentuk sosialisasi. Sosialisasi inilah yang membantu individu mengembangkan ketiga aspeknya tersebut. Individu berasal dari kata latin individuum yang artinya tidak terbagi. Individu menekankan penyelidikan kepada kenyataan-kenyataan hidup yang istimewa dan seberapa mempengaruhi kehidupan manusia (Abu Ahmadi, 1991: 23). Individu bukan berarti manusia sebagai suatu keseluruhan yang tidak dapat dibagi, melainkan sebagi kesatuan yang terbatas, yaitu sebagai manusia perseorangan.


    Keluarga

    Menurut Departemen Kesehatan RI ( 1988 )Keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat yang terdiri dari kepala keluarga dan beberapa orang yang berkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah satu atap dalam keadaan saling ketergantungan.Keluarga adalah sekelompok orang yang mendiami sebagian atau seluruh bangunan yang tinggal bersama dan makan dari satu dapur yang tidak terbatas pada orang-orang yang mempunyai hubungan darah saja, atau seseorang yang mendiami sebagian atau seluruh bangunan yang mengurus keperluan hidupnya sendiri.

    Keluarga berasal dari bahasa Sansekerta: kula dan warga “kulawarga” yang berarti “anggota” “kelompok kerabat”. Keluarga adalah lingkungan di mana beberapa orang yang masih memiliki hubungan darah, bersatu. Keluarga inti ”nuclear family” terdiri dari ayah, ibu, dan anak-anak mereka.


    Masyarakat adalah suatu kelompok manusia yang telah memiliki tatanan kehidupan, norma-norma, adat istiadat yang sama-sama ditaati dalam lingkungannya. Tatanan kehidupan, norma-norma yang mereka miliki itulah yang dapat menjadi dasar kehidupan sosial dalam lingkungan mereka, sehingga dapat membentuk suatu kelompok manusia yang memiliki ciri-ciri kehidupan yang khas.

    Masyarakat adalah suatu istilah yang kita kenal dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat kota, masyarakat desa, masyarakat ilmiah, dan lain-lain

    BalasHapus
  32. Individu adalah satuan tunggal manusia yang memiliki kesadaran, identitas, dan kepribadian unik.
    Keluarga adalah unit sosial dasar dalam masyarakat yang terdiri dari individu-individu yang terikat oleh hubungan darah dan perkawinan.
    Masyarakat adalah sekelompok individu yang hidup bersama dalam satu wilayah atau komunitas tertentu dan berbagi berbagai aspek kehidupan seperti budaya, nilai, norma, tradisi, dan institusi sosial.

    BalasHapus
  33. Individu berasal dari kata latin individuum yang artinya tidak terbagi. Keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat yang terdiri dari kepala keluarga dan beberapa orang yang berkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah satu atap dalam keadaan saling ketergantungan. Masyarakat adalah suatu kelompok manusia yang telah memiliki tatanan kehidupan, norma-norma, adat istiadat yang sama-sama ditaati dalam lingkungannya.
    Masyarakat memiliki 6 ciri utama, yaitu sebagai berikut:
    • Berkelompok
    • Berbudaya
    • Mengalami perubahan
    • Berinteraksi
    • Mempunyai kepemimpinan
    • Mempunyai aturan social

    Unsur Unsur Terbentuknya Masyarakat :
    • Harus ada kelompok (perkumpulan) manusia dan harus bayak jumlahnya dan bukan mengumpulkan binatang.
    • Telah berjalan dalam waktu yang lama dan bertempat tinggal dalam daerah tertentu.
    • Adanya aturan (undang undang) yang mengatur mereka bersama

    BalasHapus
  34. a. Individu
    Seorang yang memiliki peranan khas di dalam lingkungan sosialnya dan mempunyai kepribadian serta pila tingkah laku spesifik dirinya.
    B. Keluarga
    Lingkungan di mana beberapa orang yang masih memiliki hubungan darah bersatu.
    C. Masyarakat
    Suatu kelompok manusia yang telah memiliki tatanan kehidupan yang sama-sama ditaati dalam lingkungannya.

    BalasHapus
  35. Pandangan dan nilai masyarakat terhadap individu, keluarga, dan masyarakat sangat bervariasi tergantung pada budaya, sejarah, dan konteks sosial masing-masing. Berikut adalah gambaran umum tentang bagaimana pandangan dan nilai tersebut bisa berbeda dalam konteks yang umum:

    1. Pandangan terhadap Individu
    Individualisme vs. Kolektivisme: Dalam masyarakat individualistik (seperti banyak negara Barat), ada penekanan pada kebebasan pribadi, hak individu, dan pencapaian pribadi. Individu dianggap sebagai entitas yang mandiri dan tanggung jawab pribadi sangat dihargai. Sebaliknya, dalam masyarakat kolektivistik (seperti banyak negara Asia), terdapat penekanan pada peran individu dalam kelompok atau keluarga. Kesejahteraan kelompok dianggap lebih penting daripada kepentingan pribadi.

    Konformitas vs. Keberanian: Beberapa masyarakat mendorong individu untuk mengikuti norma-norma sosial dan menghargai konformitas, sementara yang lain mungkin lebih menghargai keberanian untuk berpikir dan bertindak secara berbeda. Pandangan ini mempengaruhi bagaimana individu diterima atau dihargai dalam masyarakat.

    2. Pandangan terhadap Keluarga
    Struktur Keluarga: Struktur keluarga dapat bervariasi dari masyarakat ke masyarakat. Dalam beberapa budaya, keluarga besar dengan banyak generasi yang hidup bersama adalah norma, sedangkan di budaya lain, keluarga inti (orang tua dan anak) mungkin lebih umum.

    Peran Gender: Pandangan mengenai peran gender dalam keluarga bisa sangat bervariasi. Beberapa masyarakat mungkin memiliki pandangan tradisional tentang peran gender, di mana peran pria dan wanita dalam keluarga ditentukan secara spesifik. Di tempat lain, pandangan ini mungkin lebih egaliter, dengan pembagian tanggung jawab yang lebih fleksibel.

    Tanggung Jawab Keluarga: Masyarakat mungkin memiliki nilai-nilai yang berbeda tentang tanggung jawab keluarga. Di beberapa tempat, tanggung jawab untuk merawat orang tua dan anggota keluarga yang lebih tua dianggap sebagai kewajiban moral, sementara di tempat lain, tanggung jawab ini mungkin dianggap lebih sebagai pilihan pribadi.

    3. Pandangan terhadap Masyarakat
    Solidaritas Sosial: Pandangan tentang pentingnya solidaritas sosial bisa sangat bervariasi. Dalam beberapa masyarakat, ada penekanan yang kuat pada kebersamaan dan dukungan sosial, sedangkan di masyarakat lain, mungkin lebih ditekankan pada pencapaian individu dan persaingan.

    Partisipasi dan Keterlibatan: Bagaimana individu terlibat dalam masyarakat juga bervariasi. Beberapa masyarakat mendorong partisipasi aktif dalam komunitas, baik melalui kegiatan sosial, politik, atau sukarela. Lainnya mungkin memiliki tingkat partisipasi yang lebih rendah atau berbeda dalam bentuknya.

    Perubahan Sosial dan Tradisi: Masyarakat memiliki cara berbeda dalam menangani perubahan sosial dan mempertahankan tradisi. Beberapa masyarakat mungkin lebih konservatif dan berpegang teguh pada tradisi, sedangkan yang lain mungkin lebih terbuka terhadap perubahan dan inovasi.

    Kesimpulan
    Pandangan dan nilai masyarakat terhadap individu, keluarga, dan masyarakat sangat dipengaruhi oleh konteks budaya dan sosial. Menghargai dan memahami perbedaan ini adalah kunci untuk membangun hubungan yang harmonis dan efektif di berbagai konteks sosial.



    BalasHapus
  36. Pandangan masyarakat terhadap individu yaitu Manusia sebagai individu yang selalu berada di tengah-tengah kelompok individu yang sekaligus mematangkannya untuk menjadi pribadi yang prosesnya memerlukan lingkungan yang dapat membentuknya pribadinya. Namun tidak semua lingkungan menjadi faktor pendukung pembentukan pribadi tetapi ada kalanya menjadi penghambat proses pembentukan pribadi.

    Pandangan masyarakat terhadap keluarga adalah;
    v Unit terkecil dari masyarakat
    v Terdiri atas 2 orang atau lebih
    v Adanya ikatan perkawinan atau pertalian darah
    v Hidup dalam satu rumah tangga
    v Di bawah asuhan seseorang kepala rumah tangga
    v Berinteraksi diantara sesama anggota keluarga
    v Setiap anggota keluarga mempunyai peran masing-masing
    v Diciptakan, mempertahankan suatu kebudayaan

    Sementara pandangan terhadap masyarakat adalah kelompok manusia yang telah lama bertempat tinggal disuatau daerah tertentu dan mempunyai aturan yang mengatur tata hidup mereka untuk menuju kepeda tujuan yang sama.

    BalasHapus
  37. Sebagai masyarakat Indonesia diharapkan dapat menjaga keseimbangan dan keselarasan dalam berinteraksi dan berhubungan dengan orang lain. Pandangan dan nilai masyarakat terhadap individu, keluarga, dan masyarakat di Indonesia berorientasi pada nilai-nilai kebersamaan, kesopanan, dan kesantunan, serta dijiwai oleh semangat gotong royong dan kekeluargaan.




    BalasHapus
  38. Individu berkembang dari aspek biologis, psikologis, dan sosial dalam keluarga sebagai unit masyarakat. Masyarakat memiliki norma dan adat bersama. Pertumbuhan individu melalui tahap vital hingga dewasa dipengaruhi faktor bawaan dan lingkungan. Masyarakat berkelompok, berbudaya, dan memiliki aturan. Hubungan individu dengan keluarga, lembaga, komunitas, dan masyarakat mencerminkan interaksi dalam norma dan hak, dengan prioritas pada hak masyarakat.

    BalasHapus
  39. 1. Pengertian Individu, Keluarga dan Masyarakat
    a. Individu
    Individu sebagai manusia perseorangan pada dasarnya dibentuk oleh tiga aspek yaitu aspek organis jasmaniah, psikis rohaniah, dan sosial. Dalam perkembangannya menjadi ‘manusia’, sebagaimana diistilahkan oleh Dick Hartoko, individu tersebut menjalani sejumlah bentuk sosialisasi. Sosialisasi inilah yang membantu individu mengembangkan ketiga aspeknya tersebut. Individu berasal dari kata latin individuum yang artinya tidak terbagi.
    Pengertian keluarga menurut para ahli :
    1. Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan.(Menurut Departemen Kesehatan RI 1998).

    BalasHapus
  40. Individu tidak akan jelas identitasnya tanpa adanya suatu masyrakat yang menjadi latar belakang keberadaanya. Individu berusaha mengambil jarak dan memproses dirinya untuk membentuk perilakunya yang selaras dengan keadaan dan kebiasaan yang sesuai dengan perilaku yang telah ada pada dirinya.
    Manusia sebagai individu salalu berada di tengah-tengah kelompok individu yang sekaligus mematangkannya untuk menjadi pribadi yang prosesnya memerlukan lingkungan yang dapat membentuknya pribadinya.

    BalasHapus
  41. Mohammad Rif'at Ramadhan
    Individu adalah seorang yang memiliki peranan khas di dalam lingkungan sosialnya dan mempunyai kepribadian serta pola tingkah laku spesifik dirinya. Ada 3 kemungkinan tingkah laku menurut pola pribadin individu yaitu: pertama menyimpang dari norma kolektif kehilangan individualitasnya, kedua takluk terhadap kolektif, dan ketiga memengaruhi masyarakat.
    Keluarga berasal dari bahasa Sansekerta: kula dan warga “kulawarga” yang berarti “anggota” “kelompok kerabat”. Keluarga adalah lingkungan di mana beberapa orang yang masih memiliki hubungan darah, bersatu. Keluarga inti ”nuclear family” terdiri dari ayah, ibu, dan anak-anak mereka.
    Masyarakat adalah suatu kelompok manusia yang telah memiliki tatanan kehidupan, norma-norma, adat istiadat yang sama-sama ditaati dalam lingkungannya. Tatanan kehidupan, norma-norma yang mereka miliki itulah yang dapat menjadi dasar kehidupan sosial dalam lingkungan mereka, sehingga dapat membentuk suatu kelompok manusia yang memiliki ciri-ciri kehidupan yang khas.

    BalasHapus
  42. 1. Individu berasal dari kata latin individuum yang artinya tidak terbagi. Individu bukan berarti manusia sebagai suatu keseluruhan yang tidak dapat dibagi, melainkan sebagi kesatuan yang terbatas, yaitu sebagai manusia perseorangan. Individu tidak akan jelas identitasnya tanpa adanya suatu masyarakat yang menjadi latar belakang keberadaanya.
    2. Keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat yang terdiri dari kepala keluarga dan beberapa orang yang berkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah satu atap dalam keadaan saling ketergantungan.
    Keluarga berasal dari bahasa Sansekerta: kula dan warga “kulawarga” yang berarti “anggota” atau “kelompok kerabat”.
    3. Masyarakat adalah suatu kelompok manusia yang telah memiliki tatanan kehidupan, norma-norma, adat istiadat yang sama-sama ditaati dalam lingkungannya. Dalam bahasa Inggris dipakai istilah society yang berasal dari kata latin socius, yang berarti “kawan” istilah masyarakat itu sendiri berasal dari akar kata Arab yaitu Syaraka yang berarti “ ikut serta, berpartisipasi”.

    Pengertian Pertumbuhan adalah “Perubahan yang menunjukan suatu peningkatan disebabkan pengaruh dari dalam maupun dari luar” (M. Arifin Hakim, 2001 : 30-31).
    Tahap–tahap Pertumbuhan Individu
    a. Masa Vital (± 0 – 2 tahun)
    b. Masa Estetik (± 2 – 7 tahun)
    c. Masa Intelektual (± 7 – 14 tahun)
    d. Masa Remaja (± 14 – 21 tahun)
    e. Masa Usia Mahasiswa/ dewasa
    Masyarakat memiliki 6 ciri utama, yaitu sebagai berikut:
    1. Berkelompok
    2. Berbudaya
    3. Mengalami perubahan
    4. Berinteraksi
    5. Mempunyai kepemimpinan
    6. Mempunyai aturan sosial

    Unsur Unsur Terbentuknya Masyarakat :
    1. Harus ada kelompok (perkumpulan) manusia dan harus banyak jumlahnya dan bukan mengumpulkan binatang.
    2. Telah berjalan dalam waktu yang lama dan bertempat tinggal dalam daerah tertentu.
    3. Adanya aturan (undang undang) yang mengatur mereka bersama
    Hubungan Individu, Keluarga dan Masyarakat
    1. Hubungan individu dengan keluarga
    2. Hubungan individu dengan lembaga
    3. Hubungan individu dengan komunitas
    4. Hubungan individu dengan masyarakat

    BalasHapus
  43. Individu memiliki kepribadian dan peran unik yang bisa membuatnya menyimpang dari, takluk pada, atau memengaruhi masyarakat. Keluarga adalah kelompok orang yang tinggal dan memenuhi kebutuhan hidup bersama, tidak hanya berdasarkan hubungan darah. Masyarakat adalah kelompok manusia dengan norma dan adat yang sama. Individu berinteraksi dengan keluarga melalui nilai dan aturan yang menentukan hak dan kewajiban dalam keluarga. Dalam masyarakat, individu harus menyeimbangkan hak pribadi dan kewajiban sosial, dengan prioritas pada hak masyarakat seperti gotong royong, sementara hak pribadi seperti rekreasi tetap diperhatikan.

    BalasHapus
  44. A. Individu: Individu sebagai manusia perseorangan pada dasarnya dibentuk oleh tiga aspek yaitu aspek organis jasmaniah, psikis rohaniah, dan sosial. Dalam perkembangannya menjadi ‘manusia’, sebagaimana diistilahkan oleh Dick Hartoko, individu tersebut menjalani sejumlah bentuk sosialisasi. Sosialisasi inilah yang membantu individu mengembangkan ketiga aspeknya tersebut.

    B. Keluarga: Menurut Departemen Kesehatan RI ( 1988 )Keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat yang terdiri dari kepala keluarga dan beberapa orang yang berkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah satu atap dalam keadaan saling ketergantungan.Keluarga adalah sekelompok orang yang mendiami sebagian atau seluruh bangunan yang tinggal bersama dan makan dari satu dapur yang tidak terbatas pada orang-orang yang mempunyai hubungan darah saja, atau seseorang yang mendiami sebagian atau seluruh bangunan yang mengurus keperluan hidupnya sendiri.

    C. Masyarakat: suatu kelompok manusia yang telah memiliki tatanan kehidupan, norma-norma, adat istiadat yang sama-sama ditaati dalam lingkungannya. Tatanan kehidupan, norma-norma yang mereka miliki itulah yang dapat menjadi dasar kehidupan sosial dalam lingkungan mereka, sehingga dapat membentuk suatu kelompok manusia yang memiliki ciri-ciri kehidupan yang khas.

    Pertumbuhan dilihat dari berbagai aspek bisa bernilai positif dan bisa bernilai negatif, di Negara kita bila dilihat dari segi aspek kemasyarakatn semakin tinggi tingkat pertumbuhan penduduk maka tingkat kemiskinan akan semakin bertambah. Namun bila sumber daya manusia dengan Skill individunya semakin meningkat, maka taraf ekonomi akan semakin naik.

    Faktor yang mempengaruhi Pertumbuhan
    1. Pendirian Nativistik (Arthur Shopen Hamer)
    2. Pendirian Empiristik dan Environmentalistik (Jhon Locke)
    3. Pendirian konvergensi dan interaksionisme (W. Stern)

    Tahap – tahap Pertumbuhan Individu
    1. Masa Vital (± 0 – 2 tahun)
    2. Masa Estetik (± 2 – 7 tahun)
    3. Masa Intelektual (± 7 – 14 tahun)
    4. Masa Remaja (± 14 – 21 tahun)
    5. Masa Usia Mahasiswa/ dewasa

    Masyarakat memiliki 6 ciri utama, yaitu sebagai berikut:
    1. Berkelompok
    2. Berbudaya
    3. Mengalami perubahan
    4. Berinteraksi
    5. Mempunyai kepemimpinan
    6. Mempunyai aturan social

    Unsur Unsur Terbentuknya Masyarakat :
    1. Harus ada kelompok (perkumpulan) manusia dan harus bayak jumlahnya dan bukan mengumpulkan binatang.
    2. Telah berjalan dalam waktu yang lama dan bertempat tinggal dalam daerah tertentu.
    3. Adanya aturan (undang undang) yang mengatur mereka bersama

    Hubungan individu dengan masyarakat terletak dalam sikap saling menjungjung hak dan kewajiban manusia sebagai individu dan manusia sebagai makhluk sosial. Mana yang menjadi hak individu dan hak masyarakat hendaknya diketahui dengan mendahulukan hak masyarakat daripada hak individu. Gotong royong adalah hak masyarakat, sedangkan rekreasi dengan keluarga, hiburan, shopping adalah hak individu yang semestinya lebih mengutamakan hak masyarakat.

    BalasHapus
  45. ZAKI AHMAD MIRZA
    1B PROMOSI KESEHATAN

    1. individu:
    - Nilai:Kemampuan, prestasi, integritas, tanggung jawab.
    - Pandangan: Dihargai berdasarkan kontribusi dan hak pribadi; pandangan ini bisa bervariasi di masyarakat konservatif.

    2. Keluarga:
    - Nilai:Kebersamaan, tanggung jawab, dukungan emosional.
    - Pandangan:*Unit dasar masyarakat, penting untuk dukungan dan stabilitas; peran keluarga dapat .

    3. Masyarakat:
    - Nilai: Keharmonisan, solidaritas, kemajuan sosial.
    - Pandangan: Dihargai berdasarkan kemampuan menciptakan lingkungan inklusif; memiliki struktur yang melibatkan berbagai lembaga.

    Pandangan ini dipengaruhi oleh budaya, norma, dan struktur sosial dan dapat berubah seiring waktu.

    BalasHapus

    BalasHapus