Rabu, 18 April 2012

SULIT MAKAN PADA BALITA

PENDAHULUAN

Latar Belakang
asupan gizi yang baik sering tidak bisa dipenuhi oleh seorang anak karena faktor dari luar dan dalam. Faktor luar lantaran keterbatasan ekonomi keluarga. Sedangkan faktor internal ada dalam diri anak yang secara psikologis muncul sebagai problema makan anak.Problema makan ini misalnya dijumpai dalam bentuk anak enggan makan. Perilaku ogah makan bukanlah persoalan sepele. Tidak ada obat mujarab yang bisa segera memulihkan nafsu makan anak. Anak yang malas makan selalu berusaha mencari-cari alasan untuk tidak makan. Misalnya dengan ngemut makanan, mempermainkan, atau memuntahkan makanan.Picky eater (pilih-pilih makanan) sering dijumpai pada anak yang membuat orang tua bingung. Anak yang cenderung berperilaku picky eater akan mengalami kesulitan dalam meramu variasi makanan untuk memenuhi kecukupan gizinya. Makanan yang dikonsumsi sehari-hari cenderung seragam, padahal keanekaragaman makanan merupakan cara terbaik untuk memenuhi kebutuhan gizi. Anak-anak ini pun bisa saja setelah besar tidak mau mengkonsumsi makanan yang keras. Bahkan nasi pun harus diganti bubur.Mengapa problema makan ini muncul pada anak? Secara psikologis dapat diterangkan, perilaku makan timbul karena anak meniru atas apa yang dilakukan oleh anggota keluarga lainnya. Anak yang tumbuh dalam lingkungan keluarga yang enggan makan, lantaran diet misalnya, akan mengembangkan perilaku enggan makan pula.
Perilaku sulit makan juga dapat timbul karena orang tua tidak mengakui ego anak. Orang tua selalu memaksakan anak harus makan ini-itu dengan porsi yang sudah ditentukan. Misalnya dengan mengharuskan menghabiskan makanan di piring. Maksud orang tua mungkin benar mereka menginginkan anaknya tumbuh sehat dengan gizi cukup. Tetapi mereka kurang menyadari kalau makan bukan melulu persoalan gizi tetapi terdapat pula unsur psikologis.









MASALAH PENYULUHAN
Pengertian
Masa balita adalah periode perkembangan fisik dan mental yang pesat, Masa balita adalah periode perkembangan fisik dan mental yang pesat. Pada masa ini otak balita Ibu telah siap menghadapi berbagai stimuli seperti belajar berjalan dan berbicara lebih lancar. 

Beda menu balita dengan orang dewasa 

Balita memiliki kebutuhan gizi yang berbeda dari orang dewasa. Mereka butuh lebih banyak lemak dan lebih sedikit serat. Cermati perbedaan ini saat Ibu merencanakan menu makan balita: 

Gula & Garam - lupakan penggunaan gula dan garam pada menu bayi. Kalau pun ia sudah berusia di atas 1 tahun, batasi penggunaannya. Konsumsi garam untuk balita tidak lebih dari 1/6 jumlah maksimum orang dewasa sehari atau kurang dari 1 gram. Cermati makanan balita Ibu karena makanan orang dewasa belum tentu cocok untuknya. Kadang makanan Ibu terlalu banyak garam atau gula, atau bahkan mengandung bahan pengawet atau pewarna buatan.

Porsi Makan- Porsi makan anak juga berbeda dengan orang dewasa. Mereka membutuhkan makanan sumber energi yang lengkap gizi dalam jumlah lebih kecil namun sering. 

Kebutuhan Energi & Nutrisi- Bahan makanan sumber energi seperti karbohidrat,protein, lemak serta vitamin, mineral dan serat wajib dikonsumsi anak setiap hari. Atur agar semua sumber gizi tersebut ada dalam menu sehari.

Susu Pertumbuhan
Susu sebagai salah satu sumber kalsium, juga penting dikonsumsi balita. Sedikitnya balita butuh 350 ml/12 oz per hari. Susu Pertumbuhan dari Nutricia merupakan susu lengkap gizi yang mampu memenuhi kebutuhan nutrisi anak usia 12 bulan ke atas dan menjadi pelengkap menu buah hati ibu.
Jadi apakah menu seimbang itu? 

Menu seimbang adalah gabungan dari : 
Karbohidrat
Seperti nasi, roti, sereal, kentang, atau mi.
Kenalkan beragam karbohidrat secara bergantian.Selain sebagai menu utama, karbohidrat bisa diolah sebagai makanan selingan atau bekal sekolah seperti puding roti atau donat kentang yang lezat.

Buah dan sayur
Seperti pisang, pepaya, jeruk, tomat, dan wortel Jenis sayuran beragam mengandung zat gizi berbeda.Berikan setiap hari baik dalam bentuk segar atau diolah menjadi jus.

Susu dan produk olahan susu
Susu pertumbuhan
Produk olahan susu seperti keju dan yoghurt Pastikan balita Ibu mendapatkan asupan kalsium yang cukup dari konsumsi susunya

 Protein
Seperti ikan, susu, daging, telur, kacang-kacangan Seperti ikan, susu, daging, telur, kacang-kacangan. Tunda pemberiannya bila timbul alergi atau ganti dengan sumber protein lain. Untuk vegetarian, gabungkan konsumsi susu dengan minuman berkadar vitamin C tinggi untuk membantu penyerapan zat besi.

Lemak dan gula
Seperti yang terdapat dalam minyak , santan , dan mentega, roti, dan kue juga mengandung omega 3 dan 6 yang penting untuk perkembangan otak. Pastikan balita Ibu mendapatkan kadar lemak esensial dan gula yang cukup bagi pertumbuhannya. Namun perlu diperhatikan bahwa lemak dan gula tidak digunakan sebagai pengganti jenis makanan lainnya (seperti karbohidrat).

Makanan yang Harus Dihindari  
Beberapa makanan perlu perhatian extra untuk dihindari, diantaranya:
Makanan yang terlalu berminyak , junk food, dan makanan berpengawet sebaiknya dihindari. Gunakan bahan makanan segar untuk menu makan keluarga terutama untuk balita.
Penggunaan Garam. bila memang diperlukan sebaiknya digunakan dalam jumlah sedikit. Dan pilih garam beryodium yang baik untuk kesehatan. Bila membeli makanan dalam kemasan, perhatikan juga kandungan garamnya.
Aneka jajanan di pinggir jalan yang tidak terjamin kebersihan dan kandungan gizinya. Ibu bisa membuat sendiri
Beberapa hal oleh sang ibu agar nutrisi balita tetap dapat terpenuhi, antara lain :


  • Variasi makanan
Berikan makanan balita anda dengan menu yang bervariasi. Balita gampang merasa bosan dengan makanan yang itu-itu saja. Dengan menambah variasi makanan, akan membuat balita anda penasaran bagaimana rasa makanan tersebut. Tentu saja makanan yang diberikan adalah makanan yang memang cocok untuk balita.
  • Pemberian suplemen penambah nafsu makan
Cara ini sebenarnya tidak menjamin bertambahnya nafsu makan, tetapi paling tidak melalui pemberian suplemen ini (biasanya dalam bentuk curcuma atau ekstrak temu lawak) akan membuat balita cepat merasa lapar.
  • Kurangi susu
Salah satu penyebab balita tidak mau makan adalah karena dia sudah cukup kenyang dengan minum susu. Usahakan untuk mengurangi jatah minum susunya secara bertahap, jadi balita akan masih merasa lapar dan mulai mau makan makanan sebagai pengganti jatah susu yang dikurangi.
·         Buat makan sebagai kegiatan yang menyenangkan
Buatlah kegiatan makan sebagai kegiatan yang menyenangkan. Ajaklah balita anda berjalan-jalan ke taman sambil makan, sehingga balita tidak merasakan makan menjadi suatu beban.
  • Sabar
Hal terakhir yang dapat dilakukan ibu adalah sabar. Jangan terlalu memaksakan balita untuk makan. Kalau dipaksa bukan tidak mungkin balita anda malah semakin menganggap makan sebagai kegiatan yang tidak menyenangkan.


KESIMPULAN DAN SARAN
KESIMPULAN
Anak balita memang sudah bisa makan apa saja seperti halnya orang dewasa. Tetapi mereka pun bisa menolak bila makanan yang disajikan tidak memenuhi selera mereka. Oleh karena itu sebagai orang tua kita juga harus berlaku demokratis untuk sekali-kali menghidangkan makanan yang memang menjadi kegemaran si anak

SARAN
usia balita merupakan usia yang rentan terhadap berkurangnya nafsu makan dan minum. Untuk itu perlu dilakukan beberapa hal oleh sang ibu agar nutrisi balita tetap dapat terpenuhi, antara lain :
  • Variasi makanan
  • Pemberian suplemen penambah nafsu makan
  • Kurangi susu
·         Hal terakhir yang dapat dilakukan ibu adalah sabar. Jangan terlalu memaksakan balita untuk makan. Kalau dipaksa bukan tidak mungkin balita anda malah semakin menganggap makan sebagai kegiatan yang tidak menyenangkan.










EVALUASI
1.apakah susu bagi balita itu wajib diberikan?
Jawaban: Setelah anak berusia dua tahun sebenarnya kehadiran susu dalam menu sehari-hari bukanlah hal wajib. Yang penting aneka ragam makanan dikonsumsi dengan cukup. Dengan memperhatikan 4 sehat saja (nasi, sayur, lauk, dan buah), anak-anak setelah usia dua tahun dapat tumbuh secara baik.
2. makanan yang kurang baik untuk balita itu yang seperti apa?
Jawaban: Beberapa jenis makanan yang mengandung tepung putih, lemak tinggi, gula, pewarna buatan, bahan kimia, dan lain-lain tidaklah baik untuk dikonsumsi balita Anda sehari-hari.
3. Bagaimana cara menyiasati supaya si kecil mau makan sayur dan buah, minimal mencicipinya ?
Jawaban:

    1. ajak anak kita makan buah & sayur bersama dgn kita pd waktu makan dgn mimik makan yg seru.
      2. bacakan cerita atau ajak anak bermain sambil menyuapi makan buah & sayur ( kl anak sedang asik maen psti mereka lebih gampang u/ makan ).
      3. kasih makan selang seling antara buah & sayur jgn di kasih sekaligus & bisa juga di kombinasi dgn makanan lain seperti di campur dgn makanan kesukaan anak.
      4. makan buah & sayur dlm porsi sedikit dulu kalo anak sudah mau makan buah & sayur baru dlm porsi banyak/sedang sesuai dgn kebutuhan anak
4.apakah sulit makan pada balita itu sesuatu yang normal atau berbahaya?
Jawaban: Susah makan adalah bagian normal saat masa balita. Di usia ini, pertumbuhan mereka tidak secepat waktu bayi. Pertambahan berat badan juga menurun. Ditambah lagi, mereka juga mulai menjadi aktif. Mereka seringkali tidak bisa diam, apalagi untuk makan.
5.apakah peilaku orang tu juga mempengaruhi balita sulit makan?
Jawaban: Perilaku makan yang kurang pas sering kali muncul karena ulah orang tua. Semisal kebiasaan untuk menenangkan anak yang sedang rewel dengan cara membelikan jajanan yang padat kalori (permen, minuman ringan, coklat, dsb.). Anak yang sudah mengkonsumsi makanan padat kalori perutnya akan segera kenyang sehingga ia tidak mau makan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar