Jumat, 18 Oktober 2013

Bidan Praktek Mandiri

BIDAN PRAKTEK MANDIRI

A.Pengertian
Bidan praktek mandiri (BPM) adalah suatu institusi pelayanan kesehatan secara mandiri yang memberikan asuhan dalam lingkup praktik kebidanan.
Praktik kebidanan adalah penerapan ilmu kebidanan dalam memberikan pelayanan atau asuhan kebidanan kepada klien dengan pendekatan menejemen kebidanan.

B.Jenis Pelayanan
1.Pelayanan rawat jalan dan rawat inap
Pelayan rawat jalan dan rawat inap adalah salah satu bentuk dari  pelayanan kedokteran.
Rawat jalan adalah pelayanan kedokteran yang disediakan untuk pasien yang tidak daam bentuk rawat inap (hospitalization).
2.Pelayanan rawat jalan oleh klinik mandiri
Pelayanan rawat jalan adalah yang diselenggarakan oleh klinik yang mandiri yakni yang tidak ada hubungan organisasi dengan umah sakit (free standing ambulatory center)
a)      Klinik mandiri sederhana
Bentuk mendiri sederhana (simple free standing ambulatory center) yang populer  adalah praktik dokter umum atau praktik dokter spesialis secara perseorangan (solo practitioner).
b)      Klinik mandiri institusi
Bentuk mandiri klinik institusi (institusional free standing ambulatory center) banyak macam nya mulai dari praktik berkelompok (group practitioner),poliklinik (clinic) BKIA (MCH center),pukesmas (community health center) dan diamerika ditambah dengan HMOs dan PPOs.
Pelayanan kebidanan
Pelayanan ANC

Metode pendokumentasian yang digunakan dalam kebidanan
1)   SOAP
2)   SOAPIER
3)   SOAPIED


2
3.Langkah-langkah  manajemen kebidanan
a.       Meneliti dengan mengumpulkan semua data yang perlu untuk evaluasi yang lengkap.
b.      Membuat identifikasi yang tepat dari masalah atau diagnosa berdasarkan interpretasi yang benar dari data yang terkumpul.
c.       Mengantisipasi masalah potensial atau diagnosa lainnya yang mungkin terjadi dikarenakan masalah atau diagnosa yang sudah teridentifikasi.
d.      Mengevaluasi apakah perlu intervensi bidan atau dokter yang segera dan atau untuk manajemen konsultasi atau kolaborasi dengan anggota tim kesehatan lainnya,seperti ditentukan oleh kondisi pasien itu.
e.       Buat rencana asuhan yang menyeluruh yang didukung oleh penjelasan rasional yang tepat menggarisbawahi keputusan yang diambil berdasarkan langkah-langkah sebelumnya
f.       Arahkan atau terapkan rencana asuhan secara efisien dan aman.
g.      Evaluasi keefektifan dari asuhan yang diberikan ulang secara tepat manajemen proses untuk semua asuhan yang tidak efektif.
4.Pelayanan yang dilakukan
Ø  Pemeriksaan fisik
Pada kunjungan pertama pasien diperiksa dari ujung kepala sampai ujun kaki,termasuk semua sistem tubuh,penampilan umum,dan status psikologis.
Pemeriksaan fisik yang dilakukan adalah sebagai berikut :
a.       Penampilan umum,termasuk postur tubuh,status nutrisi dan usia
b.      Tinggi BB dan bentuk tubuh
c.       Mata,telinga,hidung,gigi dan mulut
d.      Tekanan darah,jantung dan paru-paru
e.       Pemeriksaan abdomen dengan palpasi,pembesaran uterus san DJJ
f.       Pemeriksaan ekstremitas
g.      Pemeriksaan vagina terhadap tanda kehamilan
h.      Pemeriksaan hemoglobin darah,protein dan reduksi urine
Ø  Tujuan Antenatal Care
a.       Mempersiapkan peran ibu dan keluarga daam menerima kelahiran bayi agar dapat tumbuh dengan normal
b.      Meningkatkan dan mempertahankan kesehatan fisik,mental,soscial ibu dan bayi
c.       Emantau kemajuan ibu dan tumbang bayi
d.      Menganalisa secara dini adanya ketidak normalan dan komplikasi yang mungkin terjadi selama hamil
e.       Mempersiapkan ibu agar masa nifas berjalan normal dan pemberian ASI eksklusif
5.  Pelayanan ibu inpartu
Persalinan dimulai (inpartu) pada saat uterus berkontraksi dan menyebabkan perubahan pada serviks (membuka dan menipis) dan berakhir dengan lahirnya placenta secara lengkap,ibu belum inpartu jika kontraksi uterus tidak mengakibatkan perubahan pada serviks.


3
Yang termasuk tanda-tanda inpartu adalah :
a.       Pembukaan dan penipisan serviks
b.      Kontraksi uterus yang mengakibatkan perubahan pada serviks
c.       Keluarnya lender bercampur darah (bloody show)

Menyiapkan kelahiran
a.       Menyiapkan ruangan untuk persalinan dan kelahiran bayi
b.      Menyiapkan semua perlengkapan,bahan-bahan dan obat-obatan esensial
c.       Menyiapkan rujukan
d.      Memberikan asuhan sayang ibu selama persalinan
e.       Melakukan upaya pencegahan infeksi (PI) yang direkomendasikan
6. Asuhan kebidanan pada masa nifas
Pengertian nifas menurut prof.DR.Rustam,MPH adalah masa setelah seorang ibu melahirkan bayi,yang digunakan untuk memulihkan kesehatannya (selama 6-8 minggu).
Nifas menurut midwife rules,UK CC adalah suatu periode yang berlangsungtidak kurang dari sepuluhhari dan tidak melebihi dari 28 hari setelah membutuhkan suatu dukungan dan dampingan terhadap bayi dan ibu.
Perawatan yang dibutuhkan ibu dan bayinya selama puerperium sebaiknya didasari pada prinsip­prinsip.
Ø  Meningkatkan kesejahteraan
Ø  Membentuk “Good Maternal Child Relation Ship”
Ø  Mendukung atau memperkuat kepercayaan ibu serta membantu ibu agar  mampu memenuhi tugas atau tanggung jawab sebagai seorang ibu.
Tujuan asuhan pada masa nifas :
Ø  Menjaga kesehatan ibu dan bayi baik fisik dan psikologis
Ø  Melaksanakan skrining yang komprehensif mendeteksi masalah mengobati atau merujuk bila terjadi komplikasi
Ø  Memberikan pendidikan kesehatan tentang perawatan kesehatan dini,KB,menyusui,pemberian imunisasi dan perawatan bayi baru lahir.
Ø  Memberikan pelayanan KB
Peran dan tanggung jawab bidan pada masa nifas
Ø  Menyediakan dukungan secara konsisten
Ø  Ramah dan relevan untuk membantu agar ibu dapat pulih dari stress fisik persalinan dan untuk mengembangkan kepercayaan diri saat merawat bayinya.
Ø  Menjalankan fungsinya sebagai advicer dan concelor


4
Tanggung jawab bidan
Ø  Mengunjungi ibu dan bayi
Ø  Meningkatkan,memperlancar “breasfeeding” jika memungkinkan atau memberi nasehat mengenai pemberian makanan tambahan.
Ø  Mencegah terjadinya infeksi dan mempertahankan personal hygiene
Kebijakan program nasional masa nifas
Minimal 4 kali kunjungan,minimal ibu dan bayi baru lahir mencegah mendeteksi  dan menangani masalah-masalah yang terjadi.
7. Imunisasi pada bayi dan anak
Imunisasi adalah satu cara untuk kekebalan aktif terhadap suatu antigensehingga bila kelak ia terkena pada satu antigen yang serupa tidak terjadi penyakit.
Tujuan imunasi untuk mencegah terjadinya penyakit tertentu dan menghilangkan penyakit tertentu pada masyarakat.
Adapun imunisasi itu antara lain :
a.      BCG (Bacillus Calmel Guerin)
b.      Hepatitis B
c.       Polio
d.      DPT (Dipteri Pertusis Tetanus)
e.       Campak
8.  Keluarga Berencana
Ø  Idealnya pasangan suami istri menunggu sekurang-kurangnya 2 tahun sebelum hamil kembali
Ø  Pada umumnya sebagian besar metode KB dapat dimulai setelah melahirkan
Jelaskan pada ibu tentang keefektifan alat kontrasepsi yang dipilih dalam mencegah kehamilan,keuntungan kapan dapat  mulai digunakan khusus pada wanita pasca persalinan.

KAPITA SELECTA PKMD

KAPITA SELEKTA PKMD

1.      Bidan siaga dikatakan memiliki kriteria jaga bila  …

2.      Suatu desa dikatakan siaga bila ditandai adanya…

3.      Sektor-sektor yang bertanggungjawab secara teknis terhadap program-program yang dikembangkan dalam pengembangan kemampuan masyarakat untuk dapat memecahkan masalahnya sendiri secara swadaya dan gotong royong adalah...

4.      Pendekatan tingkat desa dalam Pengembangan masyarakat dilakukan dengan cara  ...

5.      Guna pengumpulan data dalam rangka Survey Mawas Diri / SMD adalah   ... 

6.      Komitmen bersama dari hasil kesepakatan MMD dalam suatu kebijakan alternatif pemecahan ádala  ...

7.      Tindak lanjut program dan pembinaannya dapat dilakukan dengan cara  ….

8.      Penyajian data dalam bentuk laporan mulai dari pengumpulan data, proses pengumpulan data, pelaksanaan pengumpulan data sampai hasil analisa yang merupakan informasi dari pengumpulan. Bentuk penyajian data ini adalah…

9.      Hal yang harus diperhatikan dalam penyajian data dengan memakai kolom dan baris adalah…

10.  Yang perlu diingat dalam pembuatan table adalah...

11.  Hasil yang diharapkan dari praktek Kebidanan komunitas adalah Individu, Keluarga & Masyarakat mampu

12.  Tujuan dilakukannya orientasi wilayah adalah…

13.  Tujuan dari pemetaan dalam PKMD adalah…


14.  Pengertian ANTAR dalam desa siaga adalah…


15.  Pengertian JAGA dalam desa siaga adalah…


16.  Bidan siaga dikatakan memiliki kriteria siap bila  …

17.  Syarat-syarat yang harus ada dari pemetaan dalam PKMD adalah…

18.  Macam-macam peta dalam PKMD adalah…

19.  Survey yg dilakukan o/ diri sendiri tanpa alat dgn obs di daerah ttt & terjun langsung disebut…

20.  Social survey adalah mengambil sampel dengan menggunakan…


21.  Misi dari desa siaga adalah…

22.  Tujuan dari desa siaga adalah…

23.  Pengertian SIAP dalam desa siaga adalah…


24.  Pengumpul data berada/tinggal di wilayah tempat pengumpulan data disebut…

25.  Mengumpulkan data melalui orang-orang penting/tomas di wilayah tempat pengumpulan data disebut…

26.  Mengumpulkan data melalui angka-angka statistic disebut…

27.  Mengumpulkan data Melalui rapat à data dari klp lengkap dan jelas disebut…

28.  Keluaran yang diharapkan dari Desa siaga adalah…

29.  Visi dari desa siaga adalah …



30.  Krieria Bidan siaga menurut bidan adalah…

31.  Bidan siaga dikatakan memiliki kriteria antar bila  …


32.  Keberhasilan bidan yang bekerja di masyarakat sangat ditentukan oleh kemampuannya dalam hal-hal ...


33.  Penyajian data pada waktu MMD berisi  ...

34.  Tujuan pendekatan edukatif adalah  ...

35.  Komitmen bersama dari hasil kesepakatan MMD dalam suatu kebijakan alternatif pemecahan adalah  ...

36.  Tindak lanjut program dan pembinaan masyarakat dapat dilakukan dengan cara...

37.  Faktor faktor yang mempengaruhi kesehatan wanita adalah  ...

38.  Dibawah ini adalah fase introduksi dalam wawancara  ...

39.  Yang termasuk fase terminasi dalam wawancara adalah ...

40.  Metode mengumpulkan data dimana pengumpul data berada/tinggal diwilayah  adalah ...

41.  Metode mengumpulkan data dengan mengacu pada angka-angka statistik adalah ..

42.  Metode mengumpulkan data melalui orang orang penting/tokoh masyarakat  adalah ...

43.  Tekhnik pengumpulan data psikologis dan sosial cultural yang tepat adalah ...

44.  Tahap pengolahan data dimana data dikelompokan dalam tabel menurut sifat yang dimiliki, sesuai tujuan penelitian adalah ...


45.  Diagram yang digambar sesuai dengan objeknya adalah...

46.  Diagram tebar adalah diagram yang digunakan untuk menggambarkan hubungan 2 macam variabel yang diperkirakan ada hubungan...

47.  Grafik yang terdiri dari beberapa garis untuk menggambarkan perkembangan beberapa hal / kejadian sekaligus disebut...

48.  Contoh data yang merupakan rangkaian data dan nilainya dapat dalam bentuk decimal adalah…

49.  Data yang diambil dari sumber yang sudah di olah terlebih dahulu oleh instansi / peneliti terdahulu disebut…

50.  Manfaat pendampingan dalam pengumpulan data adalah……

51.  Tahap pengolahan data dimana data diperiksa kelengkapan, kesinambungan dan keseragamannya disebut  ...

52.  Setelah mengolah data selesai, langkah selanjutnya adalah ...

53.  Penetapan prioritas masalah melalui kesepakatan kelompok orang yang sama keahliannya untuk masalah yang sedang dibicarakan adalah ...

54.  Penetapan prioritas masalah yang baik jika data yang dimiliki untuk indicator kesehatan lengkap adalah dengan ...

55.  Musyawarah masyarakat desa haruslah dipimpin oleh…


56.  Grafik yang merupakan areal diagram sehingga kalau interval kelas tidak sama dilakukan pemadatan dengan memperbandingkan nilai interval kelas dengan frekuensi kelas, disebut...

57.  Ibu hamil   memerlukan makanan bergizi seimbang yang lebih banyak dari biasa dan kebutuhan fisik lainnya, ia juga memerlukan perhatian dan kasih sayang dari keluarganya agar tetap sehat. Namun kebutuhan tersebut sering tidak terpenuhi antara lain karena ...

58.  Bidan dalam membantu mengatasi sebagian masalah tersebut diatas  harus  mempunyai nuansa kemasyarakatan hal-hal yang ia perlu diperhatikan adalah....

59.  Bidan berperan dalam memberikan dukungan pada wanita untuk memperoleh status yang sama di masyarakat untuk ...

60.  Suatu bentuk atau model dari pelaksanaan organisasi sosial masyarakat dalam memecahkan masalah yang dirasakan oleh masyarakat disebut...